Berebut Lahan Parkir, Seorang Pria di Samarinda Nekat Bacok Teman
Berebut lahan parkir, seorang pria di Samarinda nekat bacok teman sendiri. Akibatnya, korban bernama Somad pun mengalami luka berat di bagian kepala setelah terkena sabetan senjata tajam dari pelaku yang diketahui bernama Sabir.
Akurasi.id, Samarinda – Seorang tukang parkir bernama Somat warga Gang Anur 2, Samarinda, menjadi korban pembacokan oleh rekannya sendiri bernama Sabir. Musababnya, lantaran keduanya berebut lahan parkir di salah satu kafe yang terletak di Jalan KH Samanhudi pada Minggu (24/1/2021) pukul 20.00 Wita.
Selaku pihak yang ikut menanggani cepat perkara itu, Ketua FKPM Pelita, Marno Mukti yang ditemui media ini mengakui, kalau dari laporan dan informasi yang diterima pihaknya, bahwa kasus pembacokan itu ditengarai lantaran aksi berebut lahan parkir.
“Awalnya si Somat ini menempati lahan parkir milik Saipul, lantaran lahan parkir tersebut tak dijaga. Saipul yang datang kemudia tak terima, hingga sempat berkelahi dengan Somat, dan akhirnya Saipul pulang membawa rekannya bernama Sabri,” jelas Marno, Minggu (24/1/2021).
Ia menjelaskan, Saipul yang melaporkan kejadian tersebut kepada Sabri yang tak lain juga merupakan teman Somat, membuat Sabri naik pitam. Tanpa pikir panjang kemudian mendatangi Somat dengan membawa sebilah parang.
“Saat datang di lokasi, Sabri pun langsung menimpas kepala bagian bawah Somad, kemudian melarikan diri,” terangnya.
Oleh warga sekitar, Sabri pun dilarikan ke rumah sakit lantaran mengalami luka serius di bagian kepala. Akibat sabetan senjata tajam itu, bagian kepala korban pun bersimbah darah dengan luka yang cukup besar.
Demi mencegah adanya kasus tersebut semakin membesar, pihak FKPM Pelita pun memilih untuk langsung menyerahkan perkara tersebut kepada pihak berwajib. Langkah itu juga sebagai antisipasi adanya aksi balas dendam di antara rekan korban dan pelaku.
“Kasus ini sudah di tangani Polsek Samarinda Kota, dan telah mengamankan Saipul dan saksi-saksi lainnya, sedangkan pelaku pembacokan masih dalam pencarian,” pungkasnya. (*)
Penulis: Muhammad Budi Kurniawan
Editor: Dirhanuddin
