Headline

Presiden Jokowi dan Sultan HB X Bicara Politik dalam Pertemuan Keraton Kilen Yogyakarta

Loading

Akurasi, Nasional. Yogyakarta, 30 Januari 2024. Pertemuan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Sultan Hamengku Buwono X (HB X) di Keraton Kilen, Yogyakarta, pada Minggu (28/1/2024) menciptakan sorotan publik. Dalam pertemuan tersebut, keduanya diduga membahas berbagai isu politik, baik pada level nasional maupun lokal. Pertemuan ini menjadi penting karena melibatkan seorang kepala negara dan penguasa tradisional yang memiliki pengaruh besar di DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta).

Saat diwawancara oleh awak media di Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, pada Senin (29/1), Sultan HB X mengakui bahwa obrolan politik menjadi bagian dari pertemuan tersebut. Meskipun dia tidak memberikan rincian tentang topik-topik yang dibahas, Sultan bersikeras bahwa pertemuan tersebut adalah bagian dari silaturahmi biasa dan diskusi seperti yang dilakukan dengan orang lain.

“Ya, dari pengamatan saja,” ucap Sultan ketika ditanya tentang apakah situasi politik menjadi pembahasan utama. Namun, dia menolak untuk membocorkan isi dari obrolan mereka. “Ya mosok saya cerita, ya kongkow-kongkow diskusi aja seperti yang lain,” tambahnya.

Sementara itu, Presiden Jokowi, ketika ditanya oleh awak media di Magelang pada Senin (29/1), membenarkan bahwa mereka membahas berbagai isu, termasuk ekonomi global, geopolitik global, ekonomi nasional, dan politik nasional. Pertemuan ini sekaligus menciptakan ruang diskusi yang luas, mencakup isu-isu penting yang mempengaruhi baik skala global maupun nasional.

Jasa SMK3 dan ISO

Pertemuan antara Jokowi dan Sultan HB X dilaporkan berlangsung selama satu jam lebih, dengan suasana yang bersahaja. Jokowi tiba di Keraton Kilen menggunakan mobil Alphard hitam dan meninggalkan lokasi sambil tersenyum, memberikan sedikit keterangan kepada awak media.

Menurut Penghageng Kawedanan Hageng Punokawan (KHP) Kridhomardowo Keraton Yogyakarta, Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) Notonegoro, kunjungan Presiden di kediaman Sultan adalah bagian dari silaturahmi biasa yang dilakukan Jokowi setiap kali berkunjung ke Yogyakarta. Meskipun begitu, KPH Notonegoro menegaskan bahwa pertemuan tersebut berlangsung tertutup dan bersifat empat mata.

Pertemuan Jokowi dengan Sultan HB X menjadi bagian dari serangkaian pertemuan antara capres dan cawapres Pilpres 2024 dengan penguasa tradisional DIY. Sebelumnya, Ganjar Pranowo (capres nomor urut 3) dan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (capres dan cawapres nomor urut 2) juga melakukan kunjungan serupa.

Pertemuan-pertemuan ini menjadi momen krusial dalam perjalanan kampanye para calon pemimpin untuk meraih dukungan dari Sultan HB X, yang memiliki peran penting dalam struktur pemerintahan DIY. Meskipun konten obrolan politik tersebut tidak diungkapkan secara rinci, publik diyakinkan bahwa isu-isu penting telah dibahas oleh kedua pemimpin tersebut.

Pertanyaan terkait apakah pertemuan ini akan berdampak pada sikap politik Sultan HB X atau memengaruhi dinamika Pilpres 2024 masih menjadi tanda tanya. Seiring dengan perkembangan kampanye, pertemuan-pertemuan semacam ini menjadi sorotan karena potensinya untuk mempengaruhi arah politik di tingkat nasional maupun lokal.

Pertemuan Jokowi dan Sultan HB X dalam konteks politik menciptakan ruang diskusi luas dan memberikan pandangan kepada masyarakat tentang bagaimana pemimpin di tingkat nasional berinteraksi dengan pemimpin lokal. Sejauh mana pertemuan ini akan memengaruhi peta politik menjelang Pilpres 2024, hanya waktu yang akan memberikan jawaban atas pertanyaan tersebut.(*)

Editor: Ani

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button