Birokrasi

Bantu Akreditasi Perpustakaan Sekolah, DPK Turun Berikan Pembinaan SMP 2 Bontang

Loading

Bantu Akreditasi Perpustakaan Sekolah, DPK Turun Berikan Pembinaan SMP 2 Bontang
Tim DPK Bontang tampak saat menyambangi SMP 2 Bontang untuk memberikan pembinaan aprogram akreditasi perpustakaan sekolah. (Rizki Jaya/Akurasi.id)

Akurasi.id, Bontang – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Bontang tampaknya cukup serius meningkatkan minat baca masyarakat, terutama pelajar lewat ketersediaan buku yang lengkap dan memadai. Salah satunya yakni dengan memberikan program pembinaan akreditasi perpustakaan yang ada di setiap sekolah-sekolah di Bontang.

Baca juga: Dukung Perpustakaan Buka Kembali, DPK Bontang Terima Bantuan APD dari Perusahaan

Langkah itu diambil dengan tujuan untuk semakin mendorong minat baca di setiap sekolah. Menyediakan buku-buku dan sarana pendukung lewat perpustakaan dan kearsipan sekolah yang terakreditasi dirasakan penting dalam memfasilitasi minat baca setiap pelajar.

Salah satu sekolah yang mendapatkan program pendampingan pembinaan akreditasi perpustakaan yakni SMP 2 Kota Bontang. Pada Rabu, 2 September 2020 lalu, DPK Bontang secara khusus hadir ke SMP 2 Bontang untuk memberikan program pembinaan tersebut.

Jasa SMK3 dan ISO

Pembinaan akreditasi ini dihadiri Kepala Bidang (Kabid) Perpustakaan DPK Bontang Usman, Pustakawan Presmo Aprihandono, dan Kepala Seksi (Kasi) Pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan dan Koleksi Budaya Etnis, DPK Bontang Heldarina.

Agenda ini dilakukan setiap tahun dan di tahun ini hanya SMP 2 Bontang saja yang melaksanakan akreditasi perpustakaan. Menurut Heldarina, seharusnya ada sekitar 10 sekolah yang ingin diakreditasi perpustakaannya, namun karena meningkatnya jumlah kasus Covid-19 di Kota Taman -sebutan Bontang- saat ini, maka hanya SMP 2 saja yang siap perpustakaannya untuk di akreditasi.

“Dari provinsi biasanya meminta 10 atau 12  sekolah setiap tahunnya, tetapi karena kondisi pandemi ini hanya tersisah 5 sekolah saja, karena 4 sekolah ini belum siap secara materi, jadi hanya SMPN 2 Bontang saja yang siap di akreditasi perpustakaannya,” jelasnya kepada Akurasi.id.

Tujuan pembinaan akreditasi ini dilakukan untuk mengetahui apakah perpustakaan ini dinyatakan layak untuk menjadi sarana informasi untuk warga sekolah tersebut. Banyak aspek yang dinilai untuk kelayakan perpustakaan di sekolah, mulai dari luas ruangan, jumlah buku, daftar kunjungan, komputer dan beberapa aspek lainnya.

Kepala SMP 2 Kota Bontang, Eko Yuli Atmanto mengatakan, persiapan untuk akreditasi ini selama kurang lebih 4 bulan. Untuk sekarang yang dipersiapkan hanya tinggal penataan dan beberapa penilaian akreditasi lainnya.

“Harapan saya perpustakaan ini nantinya bisa bermanfaat bagi warga di SMP 2 Bontang ini, bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya, dan bisa menjadi literasi dan pusat informasi yang merupakan visi dari perpustakaan itu sendiri,” tuturnya.

Rencananya untuk tahun depan, sekolah yang berada di daerah Berbas Tengah yang akan di akreditasi perpustakaannya. Jika kondisi pandemi Covid-19 di Kota Taman menurun, maka dekat ini akan di adakan pembinaan. (*)

Penulis: Rezki Jaya
Editor: Dirhanuddin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button