Birokrasi

Aksi Nyata DPRD Kaltim, Salurkan 150 Ribu Sak Pupuk Dolomit untuk Petani Kukar

Loading

Aksi Nyata DPRD Kaltim, Salurkan 150 Ribu Sak Pupuk Dolomit untuk Petani Kukar
Aksi nyata DPRD Kaltim, Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun belum lama ini kunjungi kelompok petani di Desa Sebuntal. (Samuel Gading/Akurasi.id)

Aksi nyata DPRD Kaltim, salurkan 150 ribu sak pupuk dolomit untuk petani Kukar. Ditambah kondisi pandemi saat ini, banyak petani yang berkeluh kesah lantaran produksi kurang optimal.

Akurasi.id, Samarinda – Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun menyebut bahwa kepedulian terhadap masyarakat khususnya para petani yang selama ini digaungkan, hendaknya dibuktikan dengan aksi nyata.

Baca juga: Wakil Ketua DPRD Kaltim Sebut Pandemi Covid-19 Bak Buah Simalakama

Demikian ungkap Samsun, sapaan akrabnya ini saat dihubungi via telepon, pada Jumat (23/10/2020) lalu. Dia menjelaskan agenda pertemuannya bersama kelompok petani di Desa Sebuntal, Kecamatan Marangkayu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) pada Rabu (21/10/2020) lalu.

Jasa SMK3 dan ISO

“Take action, jangan sebatas retorika saja. Apalagi, tingkat produktivitas hasil pertanian kita sekarang ini terkendala, akibat kandungan zat asam dalam tanah yang cukup tinggi,” papar Samsun.

Politisi PDI Perjuangan ini menjelaskan bahwa, sebagai seorang anak petani di Samboja, dia memahami keluh kesah nasib para petani di Kaltim. Kondisi pandemi dan produktivitas yang kurang optimal, membuat Kaltim mau tidak mau harus mengimpor pasokan pangan tambahan dari luar daerah.

“Beras aja kita datangkan dari luar daerah, karena produktivitas pertanian kita saat ini belum cukup. Daging dan sayuran juga begitu. Hanya beberapa saja yang bisa kita produksi sendiri saat ini,” ungkapnya.

Di sisi lain, Samsun turut menyinggung bahwa kehadiran kurang lebih kurang 1,1 juta penduduk baru di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) kelak akan menciptakan peluang di sektor pertanian Kaltim. Ia mengatakan bahwa permintaan terhadap pangan akan bertambah lebih banyak akibat kebutuhan yang besar.

“Perut ini harus diisi. Dari mana lagi sumbernya kalau bukan petani. Ini peluang untuk kita semua,” jelasnya.

Sehingga ia menyinggung bahwa di masa seperti ini. Petani di Kaltim harus bisa bergerak dan produktif untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan diri sendiri di masa yang akan datang.

Diakhir pertemuan, Samsun juga menyerahkan secara simbolis bantuan berupa 52 ribu sak pupuk dolomit untuk puluhan kelompok tani di Desa Sebuntal. Disamping itu, bantuan yang sama juga turut disalurkan Samsun untuk para petani di dua kecamatan lain, yakni di Tenggarong Seberang dan Loa Kulu.

“Kurang lebih ada 150 ribu sak yang kami bagikan melalui APBD 2020 ini,” pungkasnya. (*)

Penulis: Samuel Gading
Editor: Suci Surya Dewi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button