Birokrasi

Soal Jembatan Mahkota IV, Agus Suwandy: Awal 2020 Difungsikan

Loading

Jembatan Mahkota IV
Anggota Komisi III DPRD Kaltim Agus Suwandy. (Muhammad Aris/Akurasi.id)

Akurasi.id, Samarinda – Proyek multi years contract (MYC) yang hingga kini sangat dinanti-nantikan masyarakat yakni difungsikannya Jembatan Mahakam Kota (Mahkota) IV Samarinda. Proyek yang telah menelan APBD Kaltim hingga ratusan miliar itu dianggap penting untuk dioperasikan segera karena bakal mengurai kemacetan yang kerap terjadi di sekitar kawasan tersebut.

Hanya saja, rencana demi rencana atas peresmian jembatan tersebut tidak kunjung terealisasi. Menilik ke belakang, sedianya jembatan tersebut sudah dapat dioperasikan dari awal 2019. Namun karena adanya keterlambatan pekerjaan dari kontraktor, proyek itu pun molor hingga dengan saat ini.

Baca Juga: Agus Suwandy Tidak Yakin Jalan Tol Dioperasikan Akhir Tahun Ini

Menyikapi itu, anggota DPRD Kaltim Agus Suwandy mengatakan, jika Jembatan Mahkota IV, baik untuk fisik dan anggarannya telah diselesaikan pemerintah dan dewan melalui APBD 2019. Namun karena alasan optimalisasi waktu dan anggaran, pengerjaan jembatan itu pun molor.

Jasa SMK3 dan ISO

Logo dprd Kaltim“Semua anggaran yang dibutuhkan untuk Jembatan Mahkota IV sudah kami selesaikan. Cuman memang ada optimalisasi waktu dan anggaran untuk pemasangan pagar serta uji coba belum dimasukkan sebelumnya,” kata dia, Senin (25/11/19).

Untuk memenuhi pemasangan pagar, pemasangan lampu, dan uji beban jembatan, Agus mengaku, Pemerintah dan DPRD Kaltim telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 20 miliar. Dana tersebut sudah dimasukkan sejak penyusunan APBD murni 2019 lalu.

“Sudah ada alokasi anggaran Rp 20 miliar yang kami setujui di APBD 2020. Dan penyelesaian pembangunan jembatan itu tinggal dilaksanakan oleh kontraktornya,” ucap dia.

Politikus Partai Gerindra ini menyampaikan, berdasarkan informasi yang dia dapatkan dari pemerintah maupun kontraktor, kemungkinan besar sebelum 28 November 2019, kegiatan aspal jembatan sudah akan rampung dikerjakan.

“Hari ini (kemarin), laporan mereka (kontraktor) jembatan sudah mulai diaspal. Mereka menargetkan pekerjaan dari 25-28 November proses pengaspalan sudah selesai,” ulasnya.

Jika proyek itu berjalan baik dan tanpa ada kendala, maka kemungkinan besar pertengahan Desember 2019, kegiatan uji beban jembatan sudah dapat dilaksanakan. Jika nanti Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) XII di Balikpapan menilai layak, maka Januari 2020 sudah dapat difungsikan.

“Kalau hasil uji beban dan uji coba jembatan dianggap layak, ya paling lambat Januari 2020 jembatan itu sudah bisa difungsikan,” tandasnya. (*)

Penulis: Muhammad Aris
Editor: Yusuf Arafah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button