Neni Ajak Mubalig Bontang Perangi Hoaks dan Perkuat Persatuan Lewat Dakwah

![]()


Akurasi.id, Bontang – Merebaknya berita bohong atau hoaks di berbagai lini media sosial (medsos) ikut diwaspadai Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni. Jika tidak seleksi secara benar, tidak sedikit berita hoaks membawa implikasi yang buruk bagi kehidupan masyarakat.
Pada acara silaturahmi Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang dengan Badan Koordinasi Dakwah Islam (BKID) di Auditorium Taman 3 Dimensi, Rabu (11/9/19) lalu, Neni secara khusus mengajak para mubalig untuk ikut memerangi berita-berita hoaks melalui dakwah yang mereka lakukan.
“Satu yang harus menjadi perhatian, kita bersama-sama dalam menjaga silaturahmi antarsesama dan bersama-sama menangkal hoaks,” kata Neni dalam sambutannya pada acara peringatan Tahun Baru Islam 1441 Hijriah tersebut.
Seruan itu sejalan dengan misi yang diemban para mubalig yakni menjadi pembawa pesan-pesan kedamaian, serta mengajak masyarakat untuk berbuat kebajikan. Karenanya, Neni mengajak semua pihak untuk sama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Mubalig adalah salah satu komponen bangsa yang mempunyai tanggung jawab tersebut.
Selain itu, mantan ketua DPRD Bontang ini mengharapkan, muatan ceramah yang disampaikan para mubalig menitikberatkan pada penguatan mental dan menumbuhkan keberanian masyarakat Kota Bontang dalam menangkal hoaks.
“Apalagi sebentar lagi masuk tahun politik dan Bontang juga akan menggelar pilkada. Riak-riak kecil di momen pilkada itu biasa. Karenanya, peran semua pihak dalam menjaga keamanan dan ketertiban sangat penting serta menghindari menyebar informasi yang sifatnya hoaks,” tuturnya.
Pada kesempatan itu, Neni mengajak agar para tokoh masyarakat dan agama tak menunjukkan sikap atau pernyataan yang memancing kegaduhan lewat ujaran kebencian. “Agar jangan sampai kontestasi politik mengorbankan tali silaturahmi akibat ujaran kebencian dan hoaks. Semua ini tentunya dalam rangka menjaga situasi dan kondisi di Kota Taman agar tetap kondusif,” pesannya.
Namun demikian, perempuan yang karib disapa Bunda ini yakin, jika Bontang akan terus damai dan tak akan terpecah lantaran hoaks. “Saya percaya mubalig di Bontang punya hati yang baik. Murni berdakwah menyebarkan kebaikan. Karena saya meyakini, Bontang akan semakin maju, apabila ulama dan umarah (pemimpin) saling beriringan,” cakapnya.
Acara silaturahmi antara Pemkot Bontang dan para mubalig turut dihadiri mantan Wali Kota Bontang Andi Sofyan Hasdam, Ketua MUI Bontang Imam Hambali, Kepala Kemenag Bontang yang diwakili Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Ali Mustofa, perwakilan Kapolres Bontang, dan Ketua BKID Bontang M Amin Nur. (*)
Penulis: Pewarta
Editor: Yusuf Arafah









