Ikut Bantu Cegah Covid-19, Bapenda Bontang Bagikan 62 Wastafel Portebel Kepada Pelaku Usaha


Akurasi.id, Bontang – Dalam upaya mecengah penambahan kasus Covid-19 di Kota Bontang. Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bontang, Kalimantan Timur menyalurkan sebanyak 62 unit wastafel portabel sistem infus dan sabun cair kepada puluhan restoran, rumah makan, hingga kafe yang ada di Kota Taman –sebutan Bontang.
Baca juga: 40 Titik Jalan Poros Ranpul Kutim Rusak Parah, Pemerintah Abaikan Keselamatan Pengendara
Kepala Bapenda Bontang, Sigit Alfian mengatakan, penyularan ini adalah tindak nyata Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang dalam memerangi virus yang berasal dari China tersebut. “Ini tahap pertama, selanjutnya akan kami serahkan lagi yang total jumlahnya ada ratusan,” kata Sigit saat di konfirmasi, Jumat (18/9/2020).
Sigit menjelaskan bahwa pembagian ini akan dilakukan bertahap. Sasaran utamanya adalah pelaku usaha yang taat membayarkan pajak kepada daerah. Kemudian, untuk penyaluran tahap kedua rencananya akan dilanjutkan pada pertengahan Oktober mendatang.
“Pengadaan wastafel portabel tahap pertama ini berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) murni, sedangkan pengadaan wastafel portabel tahap kedua menggunakan APBD perubahan,” sebutnya.
Sigit berharap wastafel ini memberikan manfaat optimal bagi masyarakat yang membutuhkan. Wastafel yang sudah dibagikan bisa diletakkan di depan warung atau tempat usaha sebagai syarat protokol kesehatan saat adaptasi kebiasaan baru (new normal).
“Ini adalah bagian dari upaya kita semua untuk bersama-sama melawan Covid-19 dan menjalanin new normal,” katanya.
Sigit mengimbau kepada masyarakat Bontang untuk selalu mematuhi protokol kesehatan yang berlaku. Sebab wabah Covid-19 bisa berada di mana saja, menempel di benda-benda yang ada di sekitar kita. Cara yang paling efektif untuk mencegah penularan virus tersebut adalah dengan sering mencuci tangan pakai sabun.
“Membiasakan diri mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir ini penting dilakukan. Ini yang akan jadi kunci untuk membunuh, merusak, dan mematikan virus yang mencemari tangan kita,” pungkasnya. (*)
Penulis: Muhammad Budi Kurniawan
Editor: Dirhanuddin