Trending

4 Warga Kutim Klaster Gowa Positif Covid-19, Satu Pasien Berusia 16 Tahun

Loading

4 POSITIF COVID-19
Pasien positif Covid-19 di Kutim kembali bertambah sebanyak 4 orang. (Ilustrasi)

Akurasi.id, Samarinda – Kasus pasien positif virus corona baru atau Covid-19 di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) kembali bertambah sebanyak 4 orang pada Selasa (28/4/20) hari ini. Para pasien tersebut semuanya berasal dari Klaster Gowa.

baca juga: Kematian Anak 13 Tahun Berstatus PDP Covid-19 di Samarinda Disertai Sejumlah Penyakit Bawaan

Dengan adanya tambahan 4 kasus itu, maka kini warga Kutim yang terkonfirmasi positif Covid-19 sudah berjumlah 17 kasus. Di mana, hampir sebagian besar dari para pasien itu adalah pelaku perjalanan kegiatan Ijtima Ulama Dunia Zona Asia di Kabupaten Gowa.

Informasi adanya tambahan pasien positif Covid-19 itu, disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim, Andi Muhammad Ishak, dalam video telekonferensinya, pukul 17.35 Wita tadi.

Jasa SMK3 dan ISO

“Hari ini, ada tambahan 4 kasus pasien terkonfirmasi positif di Kutim, di mana semua pasien itu adalah pelaku perjalanan pada Klaster Gowa,” jelasnya.

Tambahan 4 pasien itu, yakni KTM14 seorang laki-laki berusia 40 tahun. Kemudian KTM15 laki-laki berusia 55 tahun, KTM16 laki-laki berusia 53 tahun, dan KTM17 laki-laki berusia 16 tahun.

“Para pasien ini, sebelumnya hanya diminta menjalani perawatan isolasi mandiri di rumah saja sejak 16 April 2020,” katanya.

Berdasarkan hasil rapid test atau tes cepat yang dilakukan sebelumnya, Andi mengakui, kalau keempat pasien positif asal Kutim itu menunjukkan hasil reaktif Covid-19. Sehingga ditetapkan sebagai pasien dalam pengawasan (PDP) sejak 20 April 2020.

“Karena berdasarkan hasil rapid test keempat pasien menunjukkan reaktif, mereka langsung ditetapkan sebagai PDP dan diminta untuk melakukan perawatan isolasi di RSUD Kudungga Sangatta sejak 20 April 2020,” jelasnya.

Seperti yang sudah-sudah, Andi selalu mengingatkan, agar masyarakat tidak mengesampingkan setiap imbauan yang disampaikan pemerintah. Karena apa yang disampaikan pemerintah selama ini tujuannya untuk mencegah agar penyebaran Covid-19 semakin meluas.

“Dan bagi masyarakat Kaltim yang merasa melakukan perjalanan sebagai peserta Ijtima Ulama di Kabupaten Gowa, agar dapat segera melaporkan diri dan memeriksakan kesehatan di rumah sakit rujukan, sehingga kami bisa melakukan upaya pencegahan,” serunya. (*)

Penulis/Editor: Dirhanuddin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button