Warga Samarinda Peserta Ijtima Ulama Dunia Positif Corona, Kerabat Keluarga Masuk ODP


Akurasi.id, Samarinda – Jumlah pasien positif corona kembali bertambah sebanyak 2 orang di Kaltim pada Sabtu (4/4/20) hari ini. Tambahan 2 pasien itu masing-masing berasal dari Kota Samarinda dan Kabupaten Kutai timur (Kutim).
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim, Andi Muhammad Ishak mengungkapkan, pasien positif corona asal Samarinda atau yang selanjutnya disebut SMD3, merupakan hasil tracing atas para pserta Ijtima Ulama Dunia di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel).
baca juga: Jadi Perhatian!! 2.666 Warga Kaltim Masuk ODP dan 213 PDP Corona
“Pasien positif corona asal Samarinda ini, merupakan seorang laki-laki berusia 60 tahun. Pasien merupakan tracing kontak dari perjalanan Ijtima Ulama di Kabupaten Gowa,” jelasnya.
Berdasarkan riwayat perjalanan dari pasien, lanjut Andi, diketahui jika bersangkutan melakukan perjalanan dari Samarinda ke Gowa pada 15-20 Maret 2020. Pada tanggal 21 Maret, SMD3 kembali ke Samarinda menggunakan kapal laut.
“Sesampainya di Samarinda, SMD3 menunjukan gejala Covid-19, seperti batuk, sakit tenggorokan, dan demam. Pada tanggal 27 Maret, SMD3 memeriksakan kesehatannya di Puskesmas lanataran kondisinya yang memburuk,” papar Andi.
Setelah sempat memeriksakan kesehatan dan mengkonsumsi sejumlah obat, kondisi kesehatan SMD3 ternyata tidak kunjung membaik. Pada 31 Maret 2020, SMD3 dianjurkan ke rumah sakit untuk menjalanin ssolasi lantaran kondisinya tak kunjung membaik dan ditetapkan sebagai pasien dalam pengawasan (PDP).
“Pasien diisolasi di RSUD AW Sjahranie dan dilakukan tes Swab ke BBLK Surabaya. Pada 4 April, pasien dinyatakan positif corona, karena ditemukan hasil laboratorium, jika ada pnenomunia di tubuh pasien. Dan saat ini kondisi pasien stabil dan membaik,” tuturnya.
Sebagai upaya pencegahan lebih lanjut, orang-orang yang pernah berkontak erat dengan pasien, misalnya kerabat keluarga, kini sedang dalam pemantauan Dinkes Samarinda maupun Dinkes Kaltim. Mereka kini masuk daftar orang dalam pemantauan (ODP).
Sebelum Positif Corona, Warga Kutim Sempat ke Luar Negeri
Sedangkan untuk pasien positif corona asal Kutim atau yang selanjutnya disebut KTM3, merupakan pelaku perjalanan ke India, Singapura dan Jakarta pada 15-20 Maret 2020. Pada saat berangkat ke India dan Singapura, pasien menagku sudah memiliki keluhan batuk, demam sesak nafas.
Pada saat kembali ke Sangatta (Kutim), lanjut Andi, pasien masih mengeluhkan penyakit yang sama. Kemudian pada 27 Maret, pasien dibawa ke RSUD Kudungga Sangatta dan menjalani isolasi hingga ditetapkan sebagai PDP corona.
“Pasien adalah laki-laki berusia 43 tahun. Dan pada 4 April, pasien dinyatakan terkonfirmasi positif mengidap Covid-19,” sebutnya.
Kondisi pasien sendiri saat ini diketahui dalam keadaan yang cukup stabil. Dan secara perlahan, berbagai gejala corona yang dia derita, perlahan mulai sembuh. Kendati demikian, kondisi kesehatan dari pasien masih terus dipantau tim medis RSUD Kudungga Sangatta. (*)
Penulis: Muhammad Budi Kurniawan
Editor: Dirhanuddin