PeristiwaTrending

Viral! Pasangan di Ngawi Menikah Tanpa MUA dan Dekorasi, Simpel Tapi Penuh Ketulusan

Tanpa Riasan dan Dekorasi, Pernikahan Ini Tetap Penuh Makna

Loading

Ngawi, Akurasi.id — Di tengah maraknya pesta pernikahan mewah dengan dekorasi megah dan jasa profesional, sebuah kisah sederhana dari Ngawi justru mencuri perhatian warganet. Sepasang pengantin asal Desa Sumberejo, Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, memilih melangsungkan pernikahan tanpa makeup artist (MUA), tanpa fotografer, bahkan tanpa dekorasi hanya dengan ketulusan.

Adalah Siti Fatonah (29) dan Ribut Ariyanto (40) yang menggelar resepsi pernikahan mereka pada 21 April 2025 lalu dengan sangat sederhana. Tak ada panggung pelaminan, tak ada riasan profesional, hanya kursi plastik di halaman rumah kayu tempat mereka tinggal.

Momen sakral tersebut menjadi viral setelah seorang kerabat bernama Herdi mengunggah video berdurasi 25 detik melalui akun TikTok @_hardy_shop. Dalam video tersebut terlihat kedua mempelai berjalan keluar dari rumah kayu menuju area resepsi sederhana. Siti tampil anggun dengan kebaya oranye dan rok batik, sementara Ribut mengenakan jas hitam lengkap dengan peci dan sandal jepit.

Video yang menyentuh hati itu langsung menyedot perhatian warganet. Hingga kini, unggahan tersebut telah ditonton lebih dari 500 ribu kali dan mendapat lebih dari 1.300 komentar. Mayoritas netizen menyampaikan rasa kagum dan haru melihat ketulusan cinta kedua mempelai yang tidak diukur dari materi.

Jasa SMK3 dan ISO

Tak hanya itu, resepsi sederhana tersebut juga menyertakan prosesi adat lokal. Beberapa warga tampak mengelilingi kembar mayang dari janur kuning, dipimpin seorang pria yang diduga ayah dari mempelai wanita. Salah satu prosesi bahkan menunjukkan simbol doa berupa kayu yang dipikul dengan hiasan kulit durian dan padi di ujungnya.

Kisah pernikahan ini menjadi pengingat bahwa esensi dari sebuah pernikahan bukanlah kemewahan, melainkan keikhlasan, cinta yang tulus, dan dukungan keluarga. Momen ini pun menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk lebih menghargai kesederhanaan.(*)

Penulis: Nicky
Editor: Willy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button