Usai Gelar Debat Publik Pilkada, KPU Kukar Berharap Partisipasi Pemilih Semakin Meningkat


Usai gelar debat publik pilkada, KPU Kukar berharap partisipasi pemilih semakin meningkat. Lewat debat itu, KPU juga berharap masyarakat semakin menyadari partisipasi langsung mereka dalam menyukseskan Pilkada Kukar.
Akurasi.id, Tenggarong – Gelaran kegiatan Debat Publik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 sukses dihelat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kutai Kartanegara pada Rabu malam (4/11/2020). Debat yang berlangsung di Hotel Grand Elty Singgasana Tenggarong itu, menjadi ajang pendalaman visi dan misi Calon Bupati dan Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah-Rendi Solihin sebagai pasangan tunggal di pilkada kali ini.
Baca juga: Meski Dihadang Covid-19, KPU Kukar Yakin Bisa Raup Partisipasi Peserta Pemilu Diangka 77,5 Persen
Selain menjadi ajang pendalaman visi dan misi serta program pembangunan yang akan dilaksanakan pasangan calon (paslon) Edi-Rendi, lewat kegiatan itu, KPU Kukar juga sekaligus mengajak masyarakat untuk sama-sama mencermati apa yang bisa dilakukan paslon terkait bagi pembangunan Kota Raja –sebutan Kukar- ke depan.
Dengan demikian, masyarakat pun dapat memutuskan pilihan terbaik mereka bagi keberlangsungan pembangunan dan pemerintahan Kukar dalam 5 tahun ke depan. Selain itu, partisipasi masyarakat di Pilkada Kukar 2020 ini diharapkan semakin meningkat dengan adanya kegiatan debat tersebut.
Pelaksanaan debat publik itu sendiri berlangsung selama 120 menit, dengan pembagian 30 menit untuk iklan layanan masyarakat dan 90 menit untuk sesi debat. Pelaksanan debat publik disiarkan secara langsung oleh salah satu stasiun televisi lokal dan live streaming di kanal media sosial KPU Kukar.
Dalam debat tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dengan membatasi tamu yang ada di ruangan debat. Yang diperbolehkan masuk dalam ruangan yakni paslon, empat orang tim kampanye, Bawaslu, dan KPU.
Ada lima panelis dari akademisi yakni Hairul Anwar, Erwinsyah, Bambang Iswanto, Muhammad Nasir dan DR Hj Rahmawati untuk memberi pertanyaan kepada paslon. Adapun moderator yang memandu jalanya debat, yakni Rina Juwita dan Abdurrahman Amin.
“Alhamdulillah, debat pertama ini berjalan lancar dan menarik,” kata Ketua KPU Kukar Erlyando Saputra ditemui usai mengikuti jalannya kegiatan debat.
Pria yang akrab disapa Nando ini mengatakan, debat publik merupakan bagian dari fasilitas kampanye, pendalaman visi dan misi yang telah dirumuskan dan menjadi janji politik sebagai calon kepala daerah, apakah mampu menjawab problematika dan kebutuhan masyarakat Kukar.
“Di mana hasil debat publik menjadi bahan evaluasi atau pertimbangan di Pilkada Kukar pada 9 Desember 2020” katanya.
Ada empat materi debat yang dikupas pada kesempatan itu yakni kesejahteraan masyarakat, tata kelola kepemerintahan, lingkungan dan infrastruktur.
“Kami berharap masyarakat sebagai ujung tombak dari pemilihan kepala daerah dari hulu, tengah, pesisir, bisa berkontribusi besar demi kemajuan Kukar,” ujarnya. (*)
Penulis: Pewarta
Editor: Muhammad Aris