UPDET: Sudah Ada 63 Pasien Covid-19 Sembuh, Proses Rawat Isolasi Tersisa 190 Orang


Akurasi.id, Samarinda – Kasus pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh di Kaltim terus menunjukkan trend positif. Dari 253 pasien positif Covid-19, setidaknya sudah ada 63 pasien yang dinyatakan sembuh.
Dengan demikian, jumlah pasien positif Covid-19 yang masih menjalani perawatan isolasi di berbagai rumah sakit rujukan di Kaltim, kini tersisa sebanyak 190 kasus. Dengan pasien meninggal sebanyak 3 orang.
baca juga: 5 Pekan Jalani Perawatan Isolasi, 2 Pasien Covid-19 Asal Paser Dinyatakan Sembuh
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim, Andi Muhammad Ishak mengatakan, meski saat ini jumlah pasien sembuh terus memperlihatkan trend yang baik, namun masyarakat tetap perlu ekstra waspada terhadap penyebaran wabah Covid-19.
“Hingga dengan saat ini, kami melihat, trend peningkatan kasus pasien positif Covid-19 juga masih cukup tinggi di Kaltim. Karenanya, masyarakat tetap harus selalu waspada, serta mengikuti setiap anjuran dari pemerintah,” katanya, Sabtu (16/5/20) petang tadi.
Andi mengakui, kasus pasien positif Covid-19 di Kaltim, masih didominasi dari Klaster Gowa, yakni dengan 181 kasus positif. Walau begitu, dari data kasus 63 pasien sembuh di Kaltim, terdapat sebanyak 27 kasus dari Klaster Gowa.
Untuk pasien dalam pengawasan (PDP) asal Klaster Gowa, tercatat masih ada sebanyak 199 kasus. Kemudian orang dalam pemantauan (ODP) ada 36 kasus dan orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 19 kasus.
“Jumlah mereka dari Klaster Gowa yang masih dirawat hingga dengan saat ini masih ada 154 kasus. Berdasarkan hasil uji Swab sebelumnya, terdapat sebanyak 45 kasus yang dinyatakan negatif,” jelasnya.
Untuk diketahui, Dinkes Kaltim mencatat, terdapat sebanyak 749 orang warga Kaltim yang melakukan perjalanan dari Klaster Gowa yang telah berhasil di data. Dengan daerah sebaran, 86 orang di Berau, 41 orang di Kutai Barat (Kubar), dan 106 orang di Kutai Kartanegara (Kukar).
Kemudian 112 orang di Kutai Timur (Kutim), 46 orang di Paser, 78 orang di Penajam Paser Utara (PPU), 51 orang di Balikpapan, 29 orang di Bontang, dan terbanyak di Samarinda yakni sebanyak 200 orang.
“Klaster lain yang juga sedang kami terus lakukan tracking yakni Klaster Magetan. Hingga dengan 16 Mei 2020, tercatat sudah ada 9 orang santri asal Klaster Magetan yang positif Covid-19,” tuturnya.
Berdasarkan data Dinkes Kaltim, setidaknya terdapat sebanyak 108 santri asal Kaltim yang baru pulang belajar di sejumlah pondok dari Klaster Magetan. Sebanyak 13 orang di antaranya ditetapkan sebagai PDP karena menunjukkan adanya gejala Covid-19, seperti demam, batuk, pilek, dan sesak nafas.
“Untuk yang ODP ada 1 orang. Hasil negatif 1 orang. Proses uji Swab oleh BBLK Surabaya ada 4 kasus. Kemudian yang dinyatakan sembuh 1 orang. Dan yang masih dalam perawatan isolasi ada 8 orang,” paparnya. (*)
Penulis/Editor: Dirhanuddin