UPDET: Jumlah Pasien Covid-19 Kaltim Terus Merangkat Naik, 5 Lagi Terkonfirmasi Positif


Akurasi.id, Samarinda – Jumlah kasus pasien terkonfirmasi positif corona atau Covid-19 di Kaltim terus merangkak naik. Per tanggal 23 April 2020 ini saja, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim, kembali mengumumkan adanya tambahan 5 kasus pasien positif baru. Dengan demikian, jumlah pasien terkonfirmasi positif corona di Kaltim kini sudah mencapai 74 kasus.
baca juga: Belum Usai Covid-19 dari Klaster Gowa, Kini Ada Klaster Magetan Menghantui Kaltim
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim, Andi Muhammad Ishak mengatakan, tambahan 5 kasus positif hari ini, di antaranya 3 kasus dari Bontang dan masing-masing 1 kasus dari Kabupaten Kutim dan Samarinda.
“Untuk kasus terkonfirmasi positif asal Kutim atau disebut KTM6 merupakan laki-laki berusia 39 tahun, yang bersangkutan merupakan peserta Ijtima Ulama dari Kabupaten Gowa, dengan keluhan demam, batuk, sakit tenggorokan, sesak nafas, serta memilki gambaran bronkitis dan saat ini dirawat di RSUD Kudungga Sanggata,” jelasnya.
Sedangkan 1 kasus asal Samarinda atau disebut SMD10 merupakan laki-laki 54 tahun yang juga merupakan peserta Ijitima Ulama Kabupaten Gowa, dengan keluhan batuk, sakit tenggorokan, dan saat ini dirawat di RSUD AW Sjahranie Samarinda.
“Kemudian 3 kasus lainnya berasal dari Kota Bontang, yang pertama BTG6 merupakan laki-laki berusia 63 tahun, yang bersangkutan merupakan peserta Ijitima Ulama dari Kabupaten Gowa dengan hasil rapid test reaktif pada 14 April dan saat ini dirawat di RSUD Taman Husada,” tuturnya.
Yang kedua BTG7 ialah laki-laki berusia 67 tahun yang merupakan peserta Ijitima Ulama Kabupaten Gowa dengan gambaran bronkitis. Saat ini juga dirawat di RSUD Taman Husada Bontang.
“Dan yang terahkir BTG8, laki-laki berusia 21 tahun, merupakan pelaku perjalanan dari Jakarta, yang memiliki riwayat satu penerbangan dengan BPN17, memilki gambaran pneumonia. Sekarang dirawat di RSUD Taman Husada,” ungkapnya.
Andi menambahkan, saat ini Klaster Gowa merupakan penyumbang terbanyak kasus terkonfirmasi positif. Dia menyebutkan, kasus positif asal Klaster Gowa masih memiliki peluang yang cukup besar untuk mengalami peningkatan. Karena hasil rapid test sebagian dari mereka menunjukkan reaktif dan uji Swab dari BBLK Surabaya masih ada yang belum keluar.
“Melihat perekembngannya saat ini, Klaster Gowa masih terus mengalami peningkatan yang cukup tinggi, belum lagi dari hasil tes cepat atau rapid test terdapat banyak yang menunjukkan hasil reaktif,” tandasnya. (*)
Penulis: Muhammad Budi Kurniawan
Editor: Dirhanuddin