OlahragaTrending

Tyson Fury vs Oleksandr Usyk: Pertarungan Sengit dan Kontroversi di Kingdom Arena

Loading

Akurasi.id – Pertarungan tinju kelas berat antara Tyson Fury dan Oleksandr Usyk yang berlangsung di Kingdom Arena, Riyadh, Arab Saudi, pada Minggu (19/5/2024) dini hari WIB, menjadi sorotan dunia. Oleksandr Usyk berhasil mengalahkan Tyson Fury dalam duel sengit selama 12 ronde, memenangkan gelar juara kelas berat tak terbantahkan dengan kemenangan angka split decision.

Jalannya Pertarungan

Pertarungan ini dimulai dengan intensitas tinggi, di mana kedua petinju langsung menunjukkan agresivitas sejak ronde pertama. Usyk berhasil mendesak Fury untuk bermain sebagai counter puncher, sementara Fury masih mencari celah untuk mendaratkan pukulannya. Pada ronde kedua, Usyk melanjutkan tekanannya, beberapa kali mendaratkan pukulan terbaiknya dengan tangan kiri. Fury pun membalas dengan beberapa uppercut yang mendarat di wajah Usyk.

Memasuki ronde ketiga, Fury mencoba memanfaatkan keunggulan posturnya dengan melontarkan jab-jab keras yang cukup merepotkan Usyk. Strategi ini cukup efektif dalam membuka pertahanan Usyk. Namun, pada ronde keempat, Usyk tampil lebih agresif untuk menghindari menjadi sasaran jab Fury. Fury tetap mampu mendaratkan uppercut dengan baik, membuat Usyk kewalahan.

Puncak pertarungan terjadi pada ronde kesembilan, ketika Usyk berhasil merobohkan Fury dengan sebuah pukulan straight keras yang membuat Fury kelimpungan. Meskipun begitu, Fury berhasil selamat karena waktu ronde kesembilan habis. Pertarungan terus berlanjut hingga ronde ke-12, dengan Usyk terus merapatkan jarak untuk mendaratkan pukulan signifikan.

Jasa SMK3 dan ISO

Kontroversi dan Permintaan Pertarungan Ulang

Usyk dinyatakan sebagai pemenang dengan kemenangan angka 115-112, 114-113, dan 114-113. Namun, Tyson Fury merasa keputusan juri tidak adil dan yakin dirinya memenangkan pertarungan. “Saya yakin saya memenangkan pertarungan itu. Saya yakin dia memenangkan beberapa ronde, namun saya memenangkan sebagian besar ronde tersebut,” ujar Fury pasca-pertarungan.

Fury dan promotornya, Frank Warren, telah mengajukan permintaan untuk pertarungan ulang yang rencananya akan berlangsung pada Oktober mendatang. Warren menegaskan bahwa pertarungan ulang telah tercantum dalam klausul kontrak. “Itulah isi kontraknya. Itulah yang dia inginkan. Itu panggilannya. Jadi apapun yang ingin dia lakukan terserah dia,” kata Warren.(*)

Penulis: Ani
Editor: Ani

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button