
![]()
JAKARTA, Akurasi.id – TNI akan melaksanakan operasi pengamanan VVIP menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia pada 20 Oktober 2024. Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen Hariyanto mengungkapkan bahwa operasi ini akan berlangsung dari 16 hingga 23 Oktober 2024, melibatkan persiapan personel dan materiil yang matang.
Hariyanto menjelaskan, TNI telah membagi tugas bagi para personel yang akan bertugas selama pelantikan. Persiapan ini meliputi gelar personel dan materi di silang Monas Jakarta, pelaksanaan Tactical Floor Game (TFG), serta gladi rangkaian acara untuk pejabat dan tamu undangan negara asing. Selain itu, TNI akan mengamankan jalannya sidang paripurna MPR RI hingga acara selesai.
Terkait keterlibatan pasukan khusus dalam operasi ini, Kapuspen TNI menyatakan bahwa keputusan tersebut akan ditentukan oleh panitia. Dalam pelaksanaannya, TNI akan melibatkan personel dari ketiga angkatan, yaitu Angkatan Darat (AD), Angkatan Udara (AU), dan Angkatan Laut (AL). Setiap satuan akan memiliki peran khusus seperti pengawasan, patroli, dan pengamanan VIP, guna menjaga keamanan selama pelantikan berlangsung.
TNI juga telah menyiapkan langkah-langkah preventif untuk mencegah potensi gangguan, termasuk pengawasan ketat di area-area tertentu. Rencana pengamanan ini akan dilakukan bekerja sama dengan pihak kepolisian dan instansi terkait lainnya.
Pelantikan presiden terpilih Prabowo Subianto dan wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka untuk periode 2024-2029 akan dilaksanakan di Gedung MPR/DPR Senayan, Jakarta, sesuai dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 3 Tahun 2022 mengenai tahapan dan jadwal penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2024. Upacara pelantikan ini menjadi momen penting bagi pemerintahan baru Indonesia.(*)
Penulis: Nicky
Editor: Willy







