Tingkat Pengangguran Meningkat, Ini Rencana DPRD Bontang


Tingkat pengangguran meningkat, ini rencana DPRD Bontang. Salah satunya meminta pelatihan SDM mulai digerakkan.
Akurasi.id, Bontang – Dalam Musrenbang Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Bontang pada Selasa (30/3/2021) lalu. Di dalamnya juga sempat disebutkan tingkat pengangguran yang ada di Kota Bontang meningkat.
Menurut data yang dipaparkan pada kala itu, persentasi tingkat pengangguran terbuka di Kota Bontang meningkat 0,44 persen. Dari yang sebelumnya di tahun 2019 sebanyak 9,02 persen menjadi 9,46 persen di tahun 2020. Sementara di Kalimantan Timur sebanyak 6,87 persen, Indonesia 7,07 persen.
Menyingkapi hal tersebut, Wakil Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bontang Raking menilai ini menjadi tugas pihaknya dan Wali Kota terpilih untuk mencari solusi terkait naiknya angka pengangguran di Bontang.
“Kami sebagai Anggota DPRD yang membidangi ketenagakerjaan, ini adalah PR kami dan Wali Kota terpilih untuk mencari solusi, dan kami juga sempat minta Disnaker Bontang agar pelatihan sumber daya harus diperbanyak di 2021, supaya ekonomi kreatif dan peningkatan skill itu mulai digerakkan,” ucap Raking saat ditemui media ini, Senin (5/4/2021).
Dalam waktu dekat ini, dia meminta agar pelatihan SDM sudah mulai digerakkan, sehingga dapat membuat masyarakat Bontang yang tidak memiliki pekerjaan, dapat membuka usaha sendiri, yang nantinya akan membuka lapangan kerja baru di Bontang.
“Kalau bisa di akhir tahun 2021 sudah mulai digerakkan program seperti ini, sekaligus ada pergeseran anggaran di Oktober nanti, jika memungkinkan dari keuangan pemerintah, jika tidak yah di awal 2022, kami akan berusaha mendorong itu,” Bebernya.
Dia juga berharap agar Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) yang ada di Bontang agar bisa segera ambil alih oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang. Agar dapat dikelola secara maksimal.
“Kami dari komisi I sudah beberapa kali Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Disnaker Provinsi Kalimantan Timur, kalau bisa pengelolaan BLKI Kota Bontang untuk diserahkan kepada Pemkot Bontang untuk dapat dikelola secara maksimal,” pungkasnya. (*)
Penulis: Rezki Jaya
Editor: Rachman Wahid