Tiga Tokoh Sumsel Diprediksi Masuk Kabinet Prabowo-Gibran 2024-2029

Akurasi.id – Pengamat politik dari Sumatera Selatan, Kemas Khoirul Mukhlis, menyatakan bahwa calon Presiden Prabowo Subianto akan mempertimbangkan dua aspek utama dalam menentukan susunan kabinetnya. Pertama adalah profesionalitas, dan kedua adalah akomodasi kepentingan partai politik yang mendukung, baik yang lama maupun yang baru. Mukhlis percaya bahwa saat ini Prabowo telah mulai memanggil para calon menteri dan wakil menteri yang akan dipilihnya.
“Dua pertimbangan ini akan menjadi kunci bagi Presiden terpilih dalam menentukan kabinet mendatang. Namun, Prabowo tidak akan kesulitan karena pengalamannya selama berada dalam kabinet Jokowi memberi pertimbangan tersendiri dalam pemilihan menteri,” ungkap Mukhlis kepada Sripoku.com, pada Senin (14/10/2024).
Mukhlis, yang juga menjabat sebagai Direktur Eksekutif Lintas Politika Indonesia, memprediksi akan ada beberapa tokoh asal Sumsel yang berpotensi menduduki posisi dalam kabinet. Nama-nama seperti Tito Karnavian, yang diharapkan tetap menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri, serta Helmi Yahya dan Jimly Asshidiqie disebut-sebut sebagai kandidat kuat.
“Sumsel memiliki banyak tokoh yang mampu bersaing di tingkat nasional. Dengan demikian, pasti akan ada nama-nama dari daerah ini yang menghiasi kabinet mendatang. Semoga hal ini dapat membawa kebaikan bagi masyarakat Sumsel,” lanjutnya.
Kemenangan Prabowo yang signifikan di Sumsel, dengan persentase 69,47 persen pada Pilpres lalu, juga dipandang sebagai pertimbangan penting. Meskipun jumlah pemilih di Sumsel lebih sedikit dibandingkan Jawa, keberhasilan tersebut memberikan dampak positif bagi citra Prabowo.
“Keberhasilan dengan prosentase besar ini tentunya memberikan dampak yang besar bagi Prabowo terkait Sumsel,” tambah Mukhlis, yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua KPU Palembang.
Sementara itu, Wakil Ketua DPR RI sekaligus Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengungkapkan bahwa kabinet pemerintahan Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka akan terdiri dari sekitar 44 hingga 46 kementerian.
“Jumlah kementerian ini akan disesuaikan dengan nomenklatur untuk mengoptimalkan fungsi masing-masing kementerian demi kesejahteraan rakyat,” jelas Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat lalu.
Dasco menekankan bahwa jumlah kementerian yang akan ada nantinya akan fokus pada pelaksanaan janji kampanye Prabowo, yaitu “Asta Cita” dan 17 Program Aksi, yang akan diimplementasikan melalui kementerian-kementerian baru dan yang sudah ada.
DPR RI juga direncanakan akan menyesuaikan jumlah komisi-komisi dengan jumlah kementerian yang ada. “Diharapkan pada rapat pimpinan dan badan pemusyawaratan yang akan datang, semua sudah mendekati finalisasi,” tambahnya.
Pelantikan pasangan Presiden dan Wakil Presiden hasil Pilpres akan dilaksanakan pada 20 Oktober mendatang. Dengan munculnya banyak spekulasi terkait kabinet pemerintahan baru, sejumlah nama yang berpotensi menjabat posisi menteri pun beredar di kalangan publik. Prabowo sendiri telah memberikan beberapa sinyal terkait sosok yang layak menjadi pembantu Presiden.(*)
Penulis: Nicky
Editor: Willy