Setahun ATV Media Berkiprah, Dibangun dengan Spirit Edukasi
Akurasi.id, Kukar – Pada Juli 2018, Alternative (ATV) Media mulai berkiprah di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Di awal kemunculannya, media ini berupaya menampung kawula muda yang berpotensi dalam bidang entertainment.
Founder ATV Media, Ahmad Fauzi, mengatakan, banyak anak muda di Kukar yang memiliki potensi di bidang musik dan kesenian. Namun tidak ada wadah yang bersedia menampungnya.
Keresahan itu muncul dalam benaknya. Fauzi membangun media ini setelah berkumpul dan berdiskusi bersama para penggagas dan penggerak ATV Media.
“Awalnya kita ngumpul bareng gitu. Ada enam orang. Kita sepakat mengadakan kegiatan di kampus sebagai percontohan,” ungkapnya kepada Akurasi.id, Senin (6/8/19).
Kata Fauzi, ATV Media ber-platform di Youtube. Dia melihat Youtube memiliki ruang yang tidak terbatas bagi setiap orang yang ingin berkarya. “Karena mudah diakses oleh siapapun,” ucapnya.
Media ini secara rutin mengadakan diskusi yang melibatkan pakar di beragam bidang. Bersama tim yang umumnya masih mahasiswa, lulusan Universitas Kutai Kartanegara (Kukar) ini mengangkat isu budaya, politik, hukum, ekonomi, media massa, romansa, dan gerakan literasi.
“Gerakan kita di bidang media sebenarnya sama seperti media massa pada umumnya. Kita berupaya menyediakan informasi bagi publik. Intinya, media ini kita bangun untuk mengedukasi publik. Itu visi utamanya,” tegas Fauzi.
Setahun berkiprah, dia tidak terlalu mengejar rating. Sebagai media yang digerakkan mahasiswa yang gandrung berdiskusi, ATV Media mengedepankan aspek wawasan dalam setiap konten yang dihasilkan dan dipublikasi di khalayak.
“Pengunjung kita di Youtube cukup banyak. Konten-konten musik yang kita publikasi dilihat belasan ribu orang,” ungkapnya.
Secara perlahan dia akan memperbaiki kualitas media tersebut. Kata Fauzi, ATV Media belum ditopang investasi finansial. Dia menegaskan, finansial hanya alat untuk memperlebar sayap gerakan.
“Kita memang memerlukan investasi. Terutama investasi SDM. Tetapi kita tidak berorientasi finansial. Tapi finansial kita butuhkan untuk menggerakkan media ini,” tuturnya.
Ia konsen meningkatkan kualitas SDM. Beragam latihan diadakan untuk mendorong dan memacu kualitas SDM media tersebut.
Fauzi yakin, SDM media yang telah digagas dan dibangunnya akan terus berkembang. “Karena SDM kita sudah sangat siap,” sebutnya. (*)
Penulis/Editor: Ufqil Mubin
