Secara Berturut-Turut, Tiga Warga Samarinda Dinyatakan Positif Corona

![]()

Akurasi.id, Samarinda – Dalam waktu 3 hari terakhir, pasien positif corona di Kota Samarinda terus bertambah. Pada Minggu (5/4/20) hari ini, satu lagi warga Kota Tepian -sebutan Samarinda- yang dinyatakan positif corona.
Dengan demikian, jumlah pasien positif corona di Samarinda sudah sebanyak 4 kasus. Dengan adanya tambahan itu, maka kasus pasien positif corona di Kaltim juga bertambah menjadi 25 kasus.
baca juga: Warga Samarinda Peserta Ijtima Ulama Dunia Positif Corona, Kerabat Keluarga Masuk ODP
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim, Andi Muhammad Ishak mengatakan, tambahan satu pasien corona itu didapatkan dari hasil tes Swab yang dilakukan di Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya pada 5 April 2020 hari ini.
“Pasien terkonfirmasi positif corona ini selanjutnya kita sebut sebagai SMD4. Dia seorang laki-laki berumur 45 tahun. Sebelumnya, pasien tercatat sempat melakukan perjalanan ke Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Tapi bukan termasuk dalam Cluster Sidang Sinode atau Cluster mana pun,” jelasnya.
Berdasarkan tracing atas riwayat perjalanan pasien, lanjut Andi, SMD4 diketahui berangkat ke Bogor pada 9 Maret 2020 melalui Bandar Udara (Bandara) APT Pranoto Samarinda untuk suatu kegiatan. Pasien berada di Bogor terhitung sejak tanggal 10-13 Maret 2020.
“Pada 14 Maret pasien pulang dari Bogor. Kemudian pada 21 Maret, pasien mengeluh batuk dan lemas, dan sempat berobat di Rumah Sakit Dirgahayau. Dan pada tanggal 30 Maret pasien dirujuk ke RSUD AW Sjahranie dan dinyatakan PDP (pasien dalam pengawasan), dan diisolasi di rumah sakit rujukan tersebut,” ungkapnya.

Selanjutnya pada 5 April 2020, hasil uji Swab SMD4 ini dari BBLK Surabaya. Dari hasil itu diketahui, dalam tubuh pasien terdapat foto thorax pneumonia, sehingga pasien dinyatakan positif corona.
“Saat ini, pasien masih menjalani perawatan intensif dari pihak rumah sakit. Kesehatan dari pasien juga masih terus kami pantau,” katanya. (*)
Penulis: Muhammad Budi Kurniawan
Editor: Dirhanuddin









