Birokrasi

RSUD Taman Husada Bontang Ubah Penyesuaian Pelayanan, Berobat Online dan Khusus Melanjutkan Pengobatan Kronis

Loading

pengobatan kronis
RSUD Taman Husada Bontang. (Dok. RSUD Taman Husada Bontang)

Akurasi.id, Bontang – Di tengah pandemi wabah ini, RSUD Taman Husada Bontang menjadi rumah sakit rujukan Covid-19 pun melakukan beberapa penyesuaian pelayanan. Mulai 4 Mei 2020, pelayanan rawat jalan untuk pelayanan pasien yang bersifat melanjutkan pengobatan kronis. Yakni di 5 poliklinik, yaitu poliklinik jantung, syaraf, anak, penyakit dalam, dan jiwa.

baca juga: Ditarget 2 Pekan, Pengerjaan 16 Kamar Isolasi RSUD Taman Husada Bontang Dikebut

Sofia Rahmawati, Kasubag Sistem Informasi dan Pemasaran RSUD Taman Husada Bontang menjelaskan, selain dikhususkan untuk pasien kronis, cara mendaftar dan berobat pun dilakukan secara online. Jadi, pasien tidak perlu repot-repot datang ke rumah sakit. Berobat dapat dilakukan melalui dunia maya.

“Untuk mendapatkan obat pun pasien tidak perlu mengantri bertemu dokter, cukup menunggu di rumah. Obat siap diambil di Apotek RSUD Taman Husada melalui pemberitahuan otomatis via SMS,” bebernya.

Jasa SMK3 dan ISO

Dikatakannya, penyesuaian pelayanan ini telah sesuai dengan himbauan Kemenkes RI dan protokol kesehatan. Maka untuk menjalankan social distancing pasien dianjurkan mendaftar secara online melalui aplikasi Siperban dan Sipentol.

“Jika tidak bisa maka masih bisa dilayani secara manual,” ujarnya.

Flyer dari RSUD Taman Husada yang memberitahukan terkait penyesuaian pelayanan yang telah dilakukan per tanggal 04 Mei 2020. (Dok. RSUD Taman Husada Bontang)

Dia pun menginformasikan, jadwal 5 poliklinik yang dibuka di antaranya poliklinik jantung: Senin dan Rabu, poliklinik syaraf: Senin dan Rabu, poliklinik anak: Senin dan Rabu, poliklinik penyakit dalam: Selasa dan Kamis, dan poliklinik jiwa: Selasa dan Kamis.

Sementara itu, waktu pelayanan online dokter dibuka pukul 08.00-12.00 Wita, dan pendaftaran manual sejak pukul 07.30-11.30 Wita.

Dirinya mengingatkan agar sebelum mendaftar pasien memastikan terlebih dahulu apakah surat rujukannya masih berlaku atau tidak. Selain itu, masing-masing poliklinik hanya dibatasi 40 pasien per hari.

 

“Apabila ingin mendaftar manual, kami lihat dulu. Kalau pendaftar online sudah mencapai 40 orang maka sudah tidak bisa lagi mendaftar,” pungkasnya.

Selain itu, informasi lainnya adalah di RSUD Taman Husada saat ini pelayanan IGD dan rawat inap hanya dikhususkan pasien Covid-19. Pelayanan non Covid-19 hanya diberikan kepada pasien hemodialisa (HD). (*)

Penulis: Yusva Alam
Editor: Suci Surya Dewi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button