Trending

Rekan Seperjalanan Pasien KTM3 di Kutim Saat ke India, Terkonfirmasi Positif Corona

Loading

pasien ktm3
Satu lagi warga Kutim yang dinyatakan terkonfirmasi positif corona. (Ilustrasi)

Akurasi.id, Samarinda – Satu lagi warga Kabupaten Kutai Timur (Kutim) yang dinyatakan terkonfirmasi positif corona atau Covid-19 pada Minggu (19/4/20) hari ini. Pasien tersebut tercatat sebagai rekan seperjalanan dari KTM3 yang sebelumnya telah dinyatakan positif corona terlebih dahulu.

baca juga: BREAKING: Pasien Positif Corona Kaltim Bertambah 5 Kasus, 3 dari Kluster Gowa

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim, Andi Muhammad Ishak menjelaskan, tambahan 1 kasus positif di Kutim adalah seorang laki-laki berusia 54 tahun dengan kode KTM5.

“KTM5 ini merupakan pelaku seperjalanan dari pasien KTM3 saat berangkat ke India pada Maret 2020 lalu. Pasien KTM5 ini sebelumnya mengeluhkan batuk dan pilek. Kemudian dari hasil rapid test menunjukkan reaktif corona,” jelas Andi dalam video telekonferensinya, petang tadi.

Jasa SMK3 dan ISO

Sebelum dinyatakan reaktif corona pada 4 April 2020, KTM5 hanya dianjurkan melakukan perawatan isolasi mandiri di rumahnya di Kecamatan Sangatta Utara. Kini, pasien telah dirawat isolasi di RSUD Kudungga Sangatta.

“KTM5 ini berangkat ke India bersama KTM3 dalam rangka kegiatan keagaam. Mereka pulang dari India ke Kutim pada 20 Maret 2020,” tuturnya.

Dari riwayat perjalanan KTM3 dan KTM5, keduanya diketahui sebelum ke Kutim, melakukan perjalanan dari India menuju Singapura. Dilanjutkan transit di Jakarta dan turun di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan. Dari Balikpapan, keduanya melanjutkan perjalanan darat menuju Sangatta, Kutim.

Berdasarkan data yang dihimpun media ini, baik KTM3 dan KTM5, tercatat bekerja di salah satu perusahaan pertambangan batu bara di Sangatta, yakni di PT Kaltim Prima Coal (KPC).

“Setelah tiba di Sangatta, KTM5 ini mulai merasakan keluhan berupa batuk dan pilek. Kemudian dia melakukan pemeriksaan kesehatan dan disarankan melakukan isolasi mandiri di rumah,” tutur Andi.

iklan-mahyunadi-MAJU-KUTIM-JAYA

Namun karena merasa keluhannya tidak kunjung membaik, KTM5 kemudian kembali memeriksakan kesehatan pada 26 Maret. Dari tempat pasien memeriksakan kesehatan, pasien kembali diberikan obat.

“Pada 4 April 2020, KTM5 melakukan rapid test dan hasilnya menunjukkan reaktif corona. Sehingga diputuskan dilakukan isolasi mandiri di RSUD Kudungga Sangatta. Kemudian hasil rapid test itu diperkuat dengan hasil uji Swab yang menyatakan positif corona,” jelasnya. (*)

Penulis/Editor: Dirhanuddin

Artikel Terkait

Back to top button