
 
Akurasi.id – Kabupaten Bandung Barat kembali digemparkan dengan kasus dugaan keracunan massal yang menimpa ratusan pelajar di wilayah Kecamatan Lembang. Insiden ini terjadi pada Selasa (28/10/2025) setelah para siswa menyantap menu dari program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Menurut data sementara dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat, hingga Rabu (29/10/2025) pagi, tercatat 133 pelajar mengalami gejala keracunan seperti mual dan muntah. Para korban berasal dari beberapa sekolah, antara lain SMPN 4 Lembang, SDN 1 Cibodas, SDN 2 Cibodas, SMK PNC, SDN Buahbatu, dan SDN 1 Suntenjaya.
Kapolsek Lembang, AKP Dana Suhenda, membenarkan kejadian tersebut.
“Benar, kami menerima laporan dugaan keracunan makanan yang menimpa sejumlah siswa dari beberapa sekolah di wilayah Lembang,” ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (29/10).
Dari total korban, 2 orang dirawat di Puskesmas Cibodas, 11 orang di RSUD Lembang, sementara 112 orang lainnya sudah diperbolehkan pulang setelah mendapat penanganan medis.
AKP Dana menambahkan, data ini masih bersifat sementara dan bisa berubah sewaktu-waktu seiring proses pendataan yang masih berlangsung.
“Ini data sementara, sewaktu-waktu bisa berubah,” katanya.
Hingga Selasa malam, sejumlah pelajar yang mengalami keluhan serupa terus berdatangan ke Puskesmas Cibodas untuk mendapatkan perawatan. Situasi di sekitar fasilitas kesehatan sempat dipadati ambulans yang hilir mudik membawa korban.
Kasus keracunan massal ini bukan kali pertama terjadi di Bandung Barat terkait program Makan Bergizi Gratis (MBG). Pemerintah daerah bersama pihak kepolisian kini tengah melakukan penyelidikan untuk memastikan sumber makanan yang menyebabkan keracunan serta mengevaluasi pelaksanaan program MBG di wilayah tersebut.
Masyarakat berharap kejadian serupa tidak kembali terulang, mengingat program MBG sejatinya bertujuan untuk meningkatkan asupan gizi siswa di sekolah.(*)
Penulis: Nicky
Editor: Willy
 




 





