Rapid Test Reaktif Covid-19, Pasien ODGJ yang Meninggal di RSJD Atma Husada Dikuburkan Secara Protokol Kesehatan


Akurasi.id, Samarinda – Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang dirawat di Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Atma Husada Samarinda meninggal dunia dengan hasil rapid test menunjukkan reaktif Covid-19 atau virus corona, pada Rabu (15/7/2020).
baca juga: BREAKING NEWS: Wagub Kaltim Hadi Mulyadi Positif Covid-19, Diizinkan Isolasi Mandiri di Rumah
Dari informasi dihimpun media ini, pasien ODGJ yang meninggal berinisial WP (49) diketahui telah melakukan rawat jalan di RSJD Atma Husa sudah sejak tiga tahun belakangan. Kepada Wakil Direktur Pelayanan RSJD Atma Husada, Dr Jaya Mualimin menyebutkan, bahwa pasien tersebut masuk ke RSJD pada Selasa (14/7/2020) pukul 20.30 Wita tadi malam, dengan keluhan sesak nafas parah, dan batuk.
“Jadi pasien ini masuk jam setengah 9 malam kemudian kami melakukan pemeriksaan, karena keluhannya ada sesak nafas dan ada demam. Dan kami melakukan wawancara dengan keluargannya memang betul, dan kami lakukan rapid test dengan hasilnya reaktif. Lalu kami laporkan ke Dinkes melalui 112, setelah dilakukan observasi sesak nafasnya memang buruk,” jelasnya.
Setelah itu pihaknya melakukan penanganan pertama bagi pasien tersebut, serta berkoordinasi dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) AW Sjahranie guna melakukan rujukan, tetapi Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD tersebut penuh dengan pasien yang juga memilki penyakit berat.
“Karena penuh, untuk melakukan tindakan mengurangi penyakit pasien maka kami lakukan di sini (RSJD Atma Husada), kami rawat di sini. Tetapi karena semakin memburuk akhirnya pada Rabu pukul 02.50 Wita dini hari pasien tidak bisa ditolong,” ungkapnya.
“Setelah itu kami tetap melakukan koordinasi, salah satunya pengambilan sampel IFA lalu dibawa ke Dinas Kesehatan ternyata di sana juga hasilnya positif. Pagi tadi kami juga melakukan pengambilan Swab dari tim pemulasaran RSUD AW Sjahranie,” tambahnya.
Selanjutnya pasien tersebut langsung dimakamkan sesuai porotokol kesehatan di pemakaman khusus Covid-19 yang berada di TPU Raudatul Janah, Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Samarinda Utara. (*)
Penulis: Muhammad Budi Kurniawan
Editor: Dirhanuddin