HeadlineKabar Politik

Prabowo Subianto Lantik 961 Kepala Daerah di Istana, Simbol Demokrasi yang Dinamis

Prosesi Pelantikan 961 Kepala Daerah Berlangsung Khidmat di Istana

Loading

Jakarta, Akurasi.id – Presiden RI Prabowo Subianto secara resmi melantik 961 kepala daerah hasil Pilkada Serentak 2024 dalam sebuah prosesi bersejarah di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (20/2). Pelantikan ini menjadi yang pertama kali digelar secara serentak, menandai babak baru dalam tata kelola pemerintahan daerah di Indonesia.

Dalam upacara pelantikan tersebut, enam kepala daerah maju ke depan sebagai perwakilan dari enam agama yang ada di Indonesia. Mereka secara simbolis menandatangani berita acara pelantikan dan menerima tanda pangkat jabatan kepala daerah. Sementara itu, kepala daerah lainnya berbaris rapi di belakang.

Prosesi Pelantikan Berlangsung Khidmat

Para kepala daerah yang dilantik berjalan berbaris menuju halaman kompleks Istana Kepresidenan diiringi alunan lagu Maju Tak Gentar oleh marching band. Mereka sebelumnya berkumpul di kawasan Monas sebelum memasuki Istana pada pukul 09.30 WIB.

Di barisan terdepan, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian memimpin rombongan didampingi oleh dua Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya dan Ribka Haluk. Prosesi dimulai dengan pembacaan Keputusan Presiden (Keppres) terkait pengangkatan kepala daerah, dilanjutkan dengan pengambilan sumpah jabatan oleh Presiden Prabowo.

Jasa SMK3 dan ISO

Kepala Daerah yang Dilantik Tidak dalam Sengketa

Sebanyak 481 pasangan kepala daerah yang dilantik hari ini terdiri dari:

  • 33 gubernur dan 33 wakil gubernur,
  • 363 bupati dan 362 wakil bupati,
  • 85 wali kota dan 85 wakil wali kota.

Para kepala daerah yang resmi dilantik merupakan mereka yang tidak menghadapi gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK) atau telah lolos dari sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU).

Pesan Prabowo: Kepala Daerah adalah Pelayan Rakyat

Dalam pidatonya, Presiden Prabowo Subianto menekankan bahwa pelantikan ini mencerminkan betapa besarnya bangsa Indonesia dan dinamisnya demokrasi di tanah air.

“Ini juga menunjukkan kepada kita sekalian, betapa besar bangsa kita. Dan juga bahwa bangsa kita yang begitu besar, yang keempat terbesar dari jumlah penduduk di dunia, memiliki demokrasi yang hidup, demokrasi yang berjalan, demokrasi yang dinamis,” ujar Prabowo.

Prabowo juga mengingatkan bahwa menjadi kepala daerah bukanlah tugas yang mudah, sebab mereka telah berjuang dalam kampanye untuk memperoleh kepercayaan rakyat.

“Saudara-saudara telah melakukan suatu kampanye yang tidak ringan. Saudara telah turun ke rakyat, meminta kepercayaan rakyat, dan alhamdulillah saudara berhasil meraih kepercayaan rakyat masing-masing,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Prabowo menegaskan bahwa kepala daerah harus selalu mengutamakan kepentingan rakyat karena mereka adalah pelayan publik.

“Saya ingin ingatkan, atas nama bangsa Indonesia, bahwa saudara dipilih, adalah pelayan rakyat. Saudara adalah pengabdi rakyat,” tegasnya.

Retret di Akmil Magelang untuk Pembekalan Kepala Daerah

Setelah pelantikan, para kepala daerah dijadwalkan mengikuti kegiatan retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang pada 21-28 Februari 2025. Para kepala daerah dari Aceh yang telah dilantik lebih dulu juga akan mengikuti kegiatan ini sebagai bagian dari pembekalan untuk kepemimpinan mereka ke depan.

Pelantikan serentak ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan demokrasi Indonesia, menegaskan bahwa tata kelola pemerintahan daerah semakin solid dan terkoordinasi dalam mendukung kemajuan bangsa.(*)

Penulis: Nicky
Editor: Willy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button