Petugas kepolisian berhasil mengamankan sopir tabrakan tunggal yang sebbakan kebakaran di sebuah ruko di Samarinda. Untuk itu, hingga saat ini petugas tengah melakukan pemeriksaan untuk pendalaman kasus kebakaran.
Akurasi.id, Samarinda – Petugas telah mengamankan sopir tabrakan tunggal yang diduga menyebabkan sebuah bangunan kebakaran di Jalan AW Sjahranie GG Wangi RT Wangi RT 14, Kelurahan Gunung Kelua, Kecamatan Samarinda Ulu, Minggu (17/4/2022). Adapun mengenai informasi lainnya saat ini tengah dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Hal tersebut disampaikan Kapolres Samarinda Kombes Pol Ary Fadli melalui sambungan telepon. Ia membenarkan, saat ini pengendara mobil Strada putih KT 8502 NMHilux putih telah pihaknya amankan.
“Ya, sudah kami amankan. Pengendara tersebut merupakan mekanik yang mengantarkan kendaraan,” kata dia.
Sementara terkait dugaan penyebab tabrakan tunggal itu, Ary mengatakan, kemungkinan sopir kelelahan usai pulang kerja. Untuk itu, saat ini pihaknya akan melakukan pemerikasaan untuk mengetahui secara jelas duduk perkara kejadian.
Bagaimana kendaraan yang sopir tersebut kendarai dapat terlibat laka tunggal. Kemudian, berdampak kepada kebakaran dan jatuhnya 8 korban.
“Sementara masih dalam pemeriksaan. Kami masih mengumpulkan keterangan dulu. Nanti kalau sudah lengkap semua kita akan gelar untuk menetapkan tingkat kepenyidikan. Apakah sopir ditetapkan tersangka,” ungkapnya.
Petugas Tengah Dalami Kasus Kebakaran yang Tewaskan 7 Korban
Sebelumnya, setelah mengetahui adanya kejadian kebakaran, Ary sempat mendatangi lokasi kejadian. Dalam kesempatan itu, ia mengatakan, pihaknya telah melakukan langkah-langkah pengamanan di lokasi kejadian kebakaran.
Seperti melakukan olah tkp (tempat kejadian perkara). Serta melakukan pengembangan pemeriksaan keterangan saksi-saksi yang terkait dengan kejadian tersebut.
Yang mana korban meninggal dunia dalam musibah itu sebanyak 7 orang. Sementara 1 korban lainnya selamat, merupakan anak-anak usia 9 tahun. Namun, saat ini dalam keadaan kritis karena mengalami luka bakar serius.
“Tadi pagi juga sudah langsung cek korban ke rumah sakit. Untuk mengetahui kondisi terkini dari korban,” ucapnya.
Sementara dugaan awal penyebab kebakaran, lanjut dia, kemungkinan lantaran terjadi laka tungkal. Mobil menabrak bangunan yang merupakan ruko kelontong menjual bensin eceran.
Atas kejadian itu muncul percikan api, sehingga menyebabkan mobil terbakar dan merembet ke toko. “Sementara informasi yang kami dapatkan seperti itu. Kami masih dalami,” pungkasnya.
Sebagai informasi, sebelumnya sopir kendaraan yang merupakan karyawan CV Mandiri Jaya Putera tersebut sempat menghilang usai kejadian kecelakaan. Dugaan sementara, sopir panik hingga meninggalkan kendaraan tersebut di lokasi kejadian. (*)
Penulis/Editor: Devi Nila Sari
