Akurasi.id – Media sosial tengah dihebohkan dengan beredarnya video pemutusan hubungan kerja (PHK) massal yang terjadi di pabrik rokok PT Gudang Garam di Tuban, Jawa Timur. Video tersebut memperlihatkan suasana haru ketika puluhan karyawan yang terdampak PHK saling berjabat tangan, berpelukan, bahkan menangis sebagai tanda perpisahan.
Dalam video yang viral di TikTok dan X (Twitter), para pekerja tampak mengenakan seragam merah dan biru bertuliskan PT Gudang Garam. Mereka dikumpulkan di sebuah aula sebelum akhirnya diputuskan untuk diberhentikan.
Unggahan ini menuai gelombang simpati dari warganet. Banyak yang menilai bahwa dampak PHK tidak hanya dirasakan oleh para pekerja, tetapi juga keluarga mereka.
“Sejatinya di balik mereka yang di PHK ada keluarga, anak, dan istri. Semoga ada solusi terbaik dari pemerintah. 19 juta lapangan kerja, apa kabar?” tulis akun @yusufmuhammad.
Janji 19 Juta Lapangan Kerja Kembali Disorot
Ramainya PHK Gudang Garam membuat publik kembali mengingat janji pemerintah soal penyediaan 19 juta lapangan kerja baru. Janji tersebut pernah disampaikan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka saat debat cawapres Pilpres 2024.
Kala itu, Gibran menyebut hilirisasi di sektor pertanian, perikanan, digital, hingga UMKM akan membuka jutaan lapangan kerja. Bahkan, ia optimistis hilirisasi digital bisa menyerap generasi muda dan disabilitas untuk bekerja dalam lima tahun ke depan.
Namun, peristiwa PHK massal di perusahaan besar seperti Gudang Garam justru membuat warganet mempertanyakan realisasi janji tersebut.
“Saat kampanye menjanjikan 19 juta lapangan pekerjaan, tapi ternyata yang kalian hadiahkan PHK besar-besaran,” tulis akun @dahaalaeka.
Kondisi Ekonomi Nasional Ikut Disorot
Selain menyinggung soal janji pemerintah, sejumlah netizen juga menyoroti kondisi ekonomi nasional yang dianggap tidak stabil. Mereka tak menyangka perusahaan besar seperti Gudang Garam, yang dikenal dengan pasar rokok yang luas di Indonesia, bisa sampai melakukan PHK.
“Ga kebayang perusahaan sebesar Gudang Garam yang notabene produksi rokok, di mana penjualannya sangat tinggi, masih bisa melakukan PHK. Tolong,” tulis seorang pengguna X lainnya.
Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari pihak PT Gudang Garam mengenai jumlah pasti pekerja yang terdampak maupun alasan utama di balik PHK massal tersebut.
Gelombang Keprihatinan Publik
Fenomena PHK Gudang Garam menjadi bukti bahwa ketidakpastian ekonomi bisa menimpa siapa saja, bahkan di sektor industri yang terlihat stabil sekalipun. Publik berharap pemerintah segera memberikan solusi konkret agar nasib ribuan pekerja dan keluarganya tidak terabaikan.
Isu ini juga menjadi pengingat bahwa janji besar soal lapangan pekerjaan harus benar-benar diwujudkan, bukan sekadar retorika kampanye.(*)
Penulis: Nicky
Editor: Willy
