Perpustakaan Dibuka Kembali, Batasi Pelayanan untuk Pengunjung


Akurasi.id, Bontang – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Bontang di buka kembali setelah ditutup sementara akibat pandemi Covid-19. Terhitung sejak Senin, 22 Juni 2020 lalu DPK Bontang menerima kunjungan pemustaka.
Baca juga: Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bontang Mengucapkan Dirgahayu Republik Indonesia ke-75
Kepala DPK Bontang Retno Febriaryanti menyatakan yang boleh berkunjung untuk semantara ini hanya yang memiliki kartu anggota perpustakaan. Berbeda dengan sebelumnya pada situasi normal, semua orang dapat berkunjung ke perpustakaan meski belum memiliki kartu anggota.
Selain itu, peraturan baru di perpustakaan daerah Bontang ini juga melarang anak usia di bawah 12 tahun untuk berkunjung.
“Untuk anak di bawah 12 tahun tidak diperbolehkan berkunjung sampai keadaan cukup membaik”, ucapnya saat ditemui Akurasi.id, belum lama ini.
Selama pandemi, Retno menyatakan pengunjung hanya dapat membaca buku di lantai dua. Sedangkan di lantai dasar di tutup sementara. Di lantai dua, meja dan kursi pemustaka diatur sesuai dengan protokol physical distancing. Di mana hanya boleh maksimal 30 pengunjung saja.
Selain itu, bagi pemustaka yang ingin berkunjung ke perpustakaan namun belum memiliki kartu anggota bisa mendaftar terlebih dahulu. Retno menuturkan pendaftaran kartu anggota perpustakaan dapat dilakukan secara offline di DPK Bontang. Masyarakat hanya perlu membawa foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau kartu pelajar.
“Nantinya bisa melakukan pembuatan kartu anggota melalui website DPK Bontang,” ujarnya.

Karena faktor pandemi, jumlah pengunjung di perpustakaan menurun drastis. Dari data laporan frekuensi harian kunjungan periodik, pada awal dibukanya perpustakaan mulai 22-30 Juni 2020, yang berkunjung sebanyak 141 orang. Pada Juli 2020, pengunjungnya sebanyak 410 orang. Lalu Agustus hingga tanggal 19 pengunjung sebanyak 205 orang.
“Karena kondisi sekarang ini, jumlah pengunjung menurun drastis, biasanya per hari pengunjung bisa sampai ratusan. Sekarang hanya satu sampai puluhan pengunjung saja, tetapi ada juga yang mengunjungi di iBontang di Play Store,” kata perempuan yang sebelumnya menjabat Sekretaris DPK ini.
Jadwal layanan perpustakaan yang sebelumnya setiap hari, kini hanya dibuka mulai Senin-Kamis pukul 08.00 – 15.00 Wita dan Jumat pukul 08.00 – 10.30 Wita.
Retno mengimbau bagi pengunjung agar tetap selalu menjalankan protokol kesehatan sebelum masuk ke perpustakaan. Mulai dari mencuci tangan dengan sabun, pengecekan suhu tubuh, jaga jarak, dan lainnya.
“Pentingnya mengikuti protokol kesehatan ini agar meminimalisir penularan Covid-19,” jelasnya.
Meningkatnya jumlah kasus Covid-19 di Kota Taman -sebutan Bontang- saat ini, Retno memaparkan adanya kemungkinan perpustakaan akan ditutup kembali. Namun pihaknya masih menunggu keputusan dan arahan terkait.
“Jika jumlah kasus Covid-19 semakin meningkat, kunjungan diganti secara daring atau online. Kami merencanakan September nanti, akan ada kegiatan yang kita lakukan secara daring setiap bulannya”, pungkasnya. (*)
Penulis: Rezki Jaya
Editor: Suci Surya Dewi