HeadlineKabar Politik

Pemerintah Bangun 70 Ribu Koperasi Desa Merah Putih untuk Perkuat Ekonomi Pedesaan

Strategi dan Model Pengembangan Koperasi Desa Merah Putih

Loading

Jakarta, Akurasi.id – Pemerintah Indonesia akan membangun Koperasi Desa Merah Putih di 70.000 desa sebagai upaya memperkuat perekonomian pedesaan. Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi, menjelaskan bahwa koperasi ini akan menjadi pusat kegiatan ekonomi yang terintegrasi dengan sistem pertanian dan distribusi pangan di desa.

Budi Arie menyebutkan bahwa implementasi Kopdes Merah Putih akan dilakukan melalui tiga model, yaitu:

  1. Membangun koperasi baru.
  2. Merevitalisasi koperasi yang sudah ada.
  3. Mengembangkan koperasi yang telah berjalan.

Selain mendorong pertumbuhan ekonomi desa, pembentukan koperasi ini juga bertujuan untuk memangkas rantai distribusi yang selama ini merugikan produsen dan konsumen. Dengan adanya koperasi ini, harga barang di tingkat masyarakat diharapkan menjadi lebih terjangkau.

Dukungan Pemerintah dan Sumber Pendanaan

Presiden RI Prabowo Subianto telah memberikan arahan langsung dalam rapat terbatas untuk membentuk Koperasi Desa Merah Putih di setiap desa. Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menegaskan bahwa program ini akan didanai dari Dana Desa yang sudah ada.

Jasa SMK3 dan ISO

“Anggaran berasal dari Dana Desa yang diberikan pemerintah sebesar Rp1 miliar per tahun. Dalam lima tahun, total anggaran yang bisa dialokasikan mencapai Rp5 miliar per desa. Namun, pendanaan awal tetap dibutuhkan,” ujar Zulkifli Hasan.

Pemerintah juga akan melibatkan Himpunan Bank Negara (Himbara) dalam pendanaan awal guna memastikan koperasi dapat beroperasi dengan optimal sejak tahap awal. Desa yang mendapatkan dana tersebut nantinya akan mengangsur dalam kurun waktu tiga hingga lima tahun.

Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto, juga mengungkapkan bahwa pemerintah akan merevisi Peraturan Mendes Nomor 2 Tahun 2024 agar dana desa bisa lebih fokus dialokasikan untuk pengembangan Kopdes Merah Putih. Hal ini bertujuan untuk mewujudkan swasembada pangan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

Manfaat Koperasi Desa Merah Putih

Dengan kehadiran Koperasi Desa Merah Putih, sekitar 64.000 kelompok tani akan bermigrasi menjadi koperasi distribusi pupuk bersubsidi. Sistem pertanian dan distribusi pangan juga akan lebih terintegrasi sehingga mendukung ketahanan pangan nasional. Selain itu, koperasi ini juga akan menyediakan gudang penyimpanan serta enam gerai di setiap desa untuk mendukung pemasaran hasil pertanian lokal.

“Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih akan memutus mata rantai distribusi yang selama ini merugikan produsen dan konsumen. Dengan begitu, harga-harga di masyarakat bisa lebih murah,” ujar Budi Arie.

Program ini juga akan melibatkan generasi muda untuk berpartisipasi dalam pengelolaan koperasi, sehingga dapat menciptakan lapangan kerja baru di desa dan meningkatkan keterampilan manajerial dalam sistem ekonomi berbasis koperasi.

Dengan langkah ini, pemerintah berharap desa-desa di Indonesia dapat berkembang lebih maju dan mandiri, serta berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian nasional.(*)

Penulis: Nicky
Editor: Willy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button