Minta Pemprov Tingkatkan Performa Perusda, Dewan: Perusda Kaltim Jangan Jadi Beban, Harus Menghasilkan PAD


Minta Pemprov Kaltim Tingkatkan Performa Perusda, Dewan: Perusda Jangan Jadi Beban, Harus Menghasilkan PAD. Nidya Listiyono alias Tyo, tidak ingin sampai ada lagi perusda Kaltim abunawas, lebih-lebih mencoret dan merugikan nama Pemprov Kaltim karena terjerat kasus korupsi.
Akurasi.id, Samarinda – Kehadiran perusahaan daerah (perusda) yang dibentuk oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim, diminta dapat terus meningkatkan performa kerja mereka. Agar dapat menghasilkan manfaat bagi pendapatan asli daerah (PAD), tidak justru menjadi beban bagi keugan daerah.
Hal itu kembali diingatkan anggota Komisi II DPRD Kaltim Nidya Listiyono menyikapi pelaksanaan seleksi direktur dan komisaris sejumlah perusda milik Pemprov Kaltim. Menurut dia, Pemprov Kaltim harus selalu mengingat marwah dasar dari dibentuknya perusda.
“Makanya, kami dangat mengharapkan, bahwa seleksi penerimaan direktur dan komisaris sejumlah perusda, benar-benar melalui proses seleksi atau fit and proper tes yang benar, yang sesuai dengan aturan,” kata dia saat ditemui di ruang kerjanya belum lama ini.
Menurut pria yang karib disapa Tyo ini, Pemprov Kaltim harus benar-benar mengambil langkah dan sebuah pertimbangan yang matang dalam membentuk perusda. Terutama dalam menempatkan orang-orang yang akan menakhodai perusaan plat merah tersebut.
Mengapa demikian, Tyo menegaskan, jangan sampai ada lagi perusda yang jalan di tempat, perusda abunawas, mati segan hidup pun tidak mau, dan perusda yang kembali terlilit dengan masalah hukum akibat adanya perilaku korupsi yang dilakukan para pimpinannya.
“Makanya, rencana bisnis dari sebuah perusda harus benar-benar dievaluasi secara mendalam, tidak hanya asal membuat dan mengusulkan. Harus jelas target kerja mereka ke depan mau apa, terutama sumbangsih apa yang bisa mereka berikan bagi peningkatan keuangan daerah, dalam hal ini PAD Pemprov Kaltim,” serunya.
Yang tidak kalah penting menurut politikus kawakan Partai Golkar ini, Pemprov Kaltim yang memiliki barometer yang jelas dalam menempatkan setiap orang yang akan menjadi pemimpin perusda. Begitu juga dengan rencana bisnis yang akan dilaksanakan oleh sebuah perusda, sehingga dikemudian hari tidak ada perusda yang justru hanya membebani keuangan daerah.
Karena bagi Tyo, sebuah perusda yang hadir untuk memberikan asasd manfaat bagi daerah. Karena itu menjadi landasan dasar sehingga Pemprov Kaltim membentuk perusda, agar mempunyai kantong-kantong keuangan yang bisa mendukung peningkatan APBD Kaltim. Tujuan akhirnya yakni dalam rangka melakukan upaya percepatan pembangunan di masyarakat.
“Makanya, jangan sampai perusda yang dibentuk, tidak jelas apa yang mau mereka kerjakan. Apalagi, para direktur dan komisaris perusda yang ditempatkan, juga tidak memahami apa yang hendak mereka lakukan. Ini yang selalu kami ingatkan kepada Pemprov Kaltim supaya benar-benar selektif dalam seleksi pimpinan perusda,” imbuhnya. (*)
Penulis: Pewarta
Editor: Dirhanuddin