
SAMARINDA, Akurasi.id – Kebakaran hebat melanda Big Mall Samarinda, Kalimantan Timur, pada Selasa (3/6/2025) dini hari. Insiden tersebut menghanguskan tujuh stan di area atrium mal dan menyebabkan tujuh orang harus dilarikan ke rumah sakit akibat menghirup asap pekat.
Kebakaran terjadi sekitar pukul 00.05 WITA dan berhasil dikendalikan sekitar pukul 02.50 WITA setelah lebih dari dua jam upaya pemadaman oleh tim gabungan dari 19 unsur, termasuk Disdamkar Samarinda, relawan, dan instansi terkait.
“Kami mendapatkan informasi pada pukul 00.16 WITA melalui pusat komunikasi Dinas Pemadam Kebakaran,” ujar Teguh Setiawardana, Kepala Bidang Pemadam dan Penyelamatan Disdamkar Samarinda, Selasa malam.
Titik api diduga berasal dari area atrium mall, dan dua dari tujuh stan yang terbakar mengalami kerusakan terparah. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini karena tidak ada penghuni di lokasi saat api mulai berkobar.
Namun, asap pekat menyelimuti hampir seluruh lantai gedung dan menjalar hingga ke Hotel Fugo yang berada di samping mall. Akibatnya, tujuh orang mengalami sesak napas dan harus mendapatkan penanganan medis. Rinciannya, lima orang dirawat di RS Hermina, satu orang di RS Dirgahayu, dan satu lainnya di RSUD AW Sjahranie. Selain itu, dua warga dan tiga relawan juga mendapatkan pertolongan langsung di lokasi kejadian.
Sebagai langkah pencegahan, pihak manajemen memutuskan untuk menutup sementara operasional Big Mall Samarinda hingga proses investigasi selesai. “Big Mall akan ditutup sementara selama proses investigasi berlangsung. Ini demi keselamatan pengunjung, tenant, dan staf,” kata pihak manajemen.
Hingga kini, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan oleh Polsekta Sungai Kunjang. Dugaan awal mengarah pada korsleting listrik sebagai pemicu insiden. Pihak PLN Samarinda juga telah melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap instalasi listrik gedung guna mencegah kejadian serupa.
Dalam proses pemadaman, tim pemadam menghadapi tantangan besar akibat kepulan asap pekat dan luasnya area yang terdampak. Total 18 unit tangki pemadam, 30 mesin portable, 25 ambulans, serta 10 lampu emergency dikerahkan. Proses pendinginan masih berlangsung hingga hari ini.
Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan menghindari area sekitar lokasi kebakaran hingga dinyatakan aman secara struktural dan lingkungan.(*)
Penulis: Nicky
Editor: Willy