Trending

Kabar Baik!! Pasien Sembuh Covid-19 Kaltim Tertinggi di Kalimantan dengan 46 Kasus

Loading

pasien sembuh kaltim 46
Pasien sembuh Covid-19 di Kaltim menjadi tang tertinggi dari 5 provinsi lainnya di Kalimantan. (Ilustrasi)

Akurasi.id, Samarinda – Seiring berjalannya waktu, pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kaltim berangsur-angsur sembuh. Dalam medio 6- 13 Mei 2020, terdapat peningkatan kasus sembuh yang cukup signifikan, yakni sebanyak 33 orang. Dengan demikian, total pasien sembuh di Kaltim sudah ada 46 orang.

baca juga: Pasien Sembuh Covid-19 Tambah 3 Orang, Se-Kaltim Sudah 41 Kasus Sembuh

Dari data yang ada, Kaltim menunjukkan peningkatan kasus sembuh terbanyak di antara 5 provinsi yang ada di Kalimantan saat ini. Yakni Kaltara dengan pasien positif berjumlah 138 kasus, dan sembuh 14 kasus. Kalbar positif 129 kasus, dan sembuh 22 kasus. Kalteng positif 220 kasus, dan sembuh 30 kasus. Kalsel positif 291 kasus, dan sembuh 24 kasus. Sedangkan Kaltim positif 230 kasus, sembuh 46 kasus.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim, Andi Muhammad Ishak menyebutkan, bahwa untuk Rabu (13/5/20) hari ini, kasus sembuh di Kaltim bertambah 5 orang sehingga total keseluruhan berjumlah 46 kasus.

Jasa SMK3 dan ISO

“Dari 5 kasus sembuh hari ini, seluruhnya merupakan berasal dari Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), antara lain PPU5, PPU6, PPU12, PPU13, PU14 yang berasal dari Klaster Gowa. Sedangkan 1 pasien lainnya PPU13 merupakan transmisi lokal,” ungkap Andi saat melakukan video telekonferensi dengan awak media, petang tadi.

Seluruhnya dinyatakan sembuh lantaran telah 2 kali melakukan uji Swab dan seluruhnya menujukkan hasil negatif, dan kesehatan pasien sudah berangsur-angsur membaik.

Andi berujar, saat ini merupakan momen tepat untuk mengingatkan kepada masyarakat agar patuh kepada imbauan pemerintah, lantaran virus ini sebenarnya tak berbahaya namun penyebaranya saja yang sangat cepat.

“Sebenarnya virus ini bila ditangani dengan baik oleh tim dokter, maka pasien akan cepat sembuh, namun jika pasien enggan melapor dan tak memeriksakan dirinya, itulah yang membuat kondisi pasien memburuk,” imbuhnya.

Untuk itu, Andi tidak henti-hentinya mengingatkan, agar masyarakat selalu patuh dengan aturan-aturan yang telah dikeluarkan pemerintah. “Tak henti-hentinya saya menyampaikan kepada masyarakat untuk selalu patuh dengan anjuran pemerinta, jika masyarakat patuh, Insyaallah wabah ini akan cepat diatasi,” tandasnya. (*)

Penulis: Muhammad Budi Kurniawan
Editor: Dirhanuddin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button