Kabar Baik!! Hari Ini, Pasien Corona Asal Kutim dan Kukar Dinyatakan Sembuh


Akurasi.id, Samarinda – Dua lagi pasien positif corona di Kaltim yang dinyatakan sembuh. Kedua pasien itu masing-masing berasal dari Kabupaten Kutai Timur (Kutim) dan Kutai Kartanegara (Kukar).
baca juga:Para Mahasiswa Jawa Barat yang Kuliah di Samarinda Terancam Kelaparan Imbas Covid-19
Dengan adanya tambahan 2 pasien yang sembuh tersebut, maka total pasien corona di Kaltim yang sudah dinyatakan dari virus corona atau Covid-19 sudah berjumlah 8 orang.
Hal tersebut disampaikan Pelakasana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim, Andi Muhammad Ishak, melalui video telekonferensinya kepadah awak media, Kamis (16/4/20) petang tadi.
Kepada awak media, Andi menjelaskan, kedua pasien sembuh tersebut berasal dari Kutim dan Kukar. “Pasien sembuh asal Kutim dengan kode KTM4, meruapakan laki-laki berusia 54 tahun. Pasien dirawat sejak 31 Maret 2020 lalu di RSUD AW Sjahranie Samarinda,” jelasnya.
Sedangkan pasien sembuh asal Kukar adalah pasien dengan KKR2. Pasien merupakan perempuan berusia 37 tahun dan dirawat sejak 27 Maret 2020 di RSUD Aji Muhammad Parikesit.
“KKR2 merupakan pelaku perjalaanan ke Bogor, Jawa Barat, yang mengikuti kegiatan keagamaan Sinode pada 28 Februari 2020 lalu,” ungkapnya.
Dari hasil uji laboratorium BBLK Surabaya, kedua pasien dinyatakan sembuh lantaran sudah 2 kali berturut-turut hasilnya negatif. Dalam tubuh kedua pasien juga sudah tidak ditemukan foto thorax pneumonia.
“Hasil pemeriksaan klinis dari dokter penangungjawab pasien, juga sudah menyatakan secara klinis kedua pasien kondisinya sudah sangat baik, dan tak ada gejala apapun lagi,” imbuhnya.
Kedua pasien sudah diperbolehkan pulang. Walau begitu, secara berkala, kondisi kesehatan para pasien masih akan dipantau oleh tim medis, serta harus melakukan physical distancing di lingkungan masyarakat.
“Kita bersyukur, pasien sembuh di Kaltim terus bertambah dan kini jumlahnya sudah ada 8 orang yang sembuh. Semoga ini menjadi kabar baik,” tandasnya. (*)
Penulis: Muhammad Budi Kurniawan
Editor: Dirhanuddin