Inisiasi Pembelajaran Tatap Muka di 4 Sekolah Dasar, Rusmadi: Ini Bagian Program Sekolah Tangguh


Inisiasi pembelajaran tatap muka di 4 sekolah dasar, Rusmadi: Ini bagian program sekolah tangguh. Lewat program Sekolah Tangguh, Rusmadi berharap, kegiatan belajar mengajar di masa pandemi dapat kembali berjalan normal dengan penerapan protokol kesehatan yang ekstra ketat.
Akurasi.id, Samarinda – Sempat beberapa kali tertunda, akhirnya Pemkot Samarinda memberlakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pada hari ini, Senin (8/3/2021). Kegiatan belajar mengajar tersebut dibuka dengan mematuhi protokol kesehatan secara ketat.
Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi yang turut hadir memantau aktivitas pembelajaran di tengah pandemi, mengatakan, pada hari ini terdapat empat sekolah yang menerapkan pembelajaran secara tatap muka.
“Hari ini ada empat sekolah yang melakukan pembelajaran tatap muka, yaitu Sekolah Dasar (SD) Islamic Center yang saya tinjau langsung, SMP Islamic Center, SMP Nabil Hudu, dan SMP 42 Berambai,” jelas Rusmadi saat dikonfirmasi, Senin (8//3/2021).
Pada kesempatan itu, Rusmadi juga turut meninjau langsung penerapan protokol kesehatan (prokes) yang dijalankan setiap sekolah yang menerapkan PTM.
“Anak-anak datang di antar orang tua mereka masing-masing, dan tak lupa mencuci tangan, mengunakan masker dan face shield. Selain itu juga, anak-anak hadir hanya setengah dari jumlah murid, agar prokes tetap berjalan,” ungkapnya.
Rusmadi mengatakan, penerapan pembelajaran tatap muka ini bertujuan memulihkan kembali pendidikan yang sempat terhenti akibat pandemi Covid-19, yang telah berjalan setahun lamanya.
“Kita sadari pembelajaran jarak jauh yang telah berjalan saat ini masih kurang efektif, untuk itu perlu adanya upaya kita, walaupun situasi saat memiliki risiko cukup tinggi, namun disitulah peran pemerintah dalam memastikan pembelajaran tatap muka berjalan sesuai dengan protokol kesehatan yang ada,” tuturnya.
Lebih lanjut Rusmadi menerangkan, setidaknya sudah ada sebanyak 14 sekolah yang telah siap menjalankan pembelajaran tatap muka, dan akan dilaksanakan dalam waktu dekat.
“PTM ini juga masuk dalam program 100 hari kerja kami, yang di sebut dengan Sekolah Tangguh, jadi dari 14 sekolah yang akan memberlakukan tatap muka akan menjadi percontohan bagi sekolah-sekolah lainnya,” ucap dia.
Dengan diberlakukannya pembelajaran tatap muka ini, Rusmadi berharap, para murid dan orang tua semakin bersemangat dan antusias dalam meningkatkan mutu pendidikan di tengah pandemi Covid-19.
“Saya melihat langsung kegembiraan yang dirasakan para murid dan orang tua saat melakukan pembelajaran tatap muka. Semoga pandemi ini cepat berlalu dan kita semua dapat kembali beraktivitas dengan normal,” imbuhnya. (*)
Penulis: Muhammad Budi Kurniawan
Editor: Dirhanuddin