Trending

Ikuti Kebijakan Kaltim Silent, Akses Jalan Masuk Bontang Bakal Ditutup Selama 2 Hari

Loading

Ikuti Kebijakan Kaltim Silent, Akses Jalan Masuk Bontang Bakal Ditutup Selama 2 Hari
Dandim 0908 Bontang Letkol Arh Choirul Huda dan Kapolres Bontang Hanifa Martunas Siringoringo saat diwawancarai wartawan. (Rezki Jaya/Akurasi.id)

Ikuti Kebijakan Kaltim Silent, Akses Jalan Masuk Bontang Bakal Ditutup Selama 2 Hari. Kebijakan pembatasan sosial itu, bahkan akan mendapatkan pengawasan dan pengawalan langsung dari kepolisian dan TNI setempat. Untuk itu, bagi Anda yang ingin keluar dan masuk Bontang sebaiknya mengurungkan niat dulu.

Akurasi.id, Bontang – Kebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim untuk melakukan sterilisasi pada Sabtu dan Minggu besok, ikut disikapi dengan kebijakan beragam oleh pemerintah kabupaten/kota. Di Bontang sendiri, pada 6-7 Februari 2021 besok, memilih untuk melakukan penutupan terhadap akses keluar masuk masyarakat di Tugu Pintu Masuk Bontang.

Kebijakan itu untuk merespons atau menindaklanjuti instruksi Gubernur Kaltim Isran Noor, yang meminta semua kabupaten/kota untuk mengikuti kebijakan Kaltim Silent (Kaltim senyap), sebagai upaya mencegah dan menekan penyebaran wabah Covid-19 yang terus meroket dalam beberapa hari terakhir.

Kepada wartawan, Dandim 0908 Bontang Letkol Arh Choirul Huda, memastikan akan ada penutupan seluruh jalur utama Bontang selama penerapan Kaltim silent, yakni pada Sabtu dan Minggu besok.

Jasa SMK3 dan ISO

“Semua akan kami tutup, tentunya kami juga akan melakukan pengecekan terhadap kendaraan yang mau masuk ke Bontang, kalau masih memungkinkan putar balik kami akan suruh putar balik,” ujar Letkol Choirul saat ditemui awak media usai rapat bersama Pemkot Bontang, Jumat (5/2/2021) sore.

Dia menjelaskan, selain pintu masuk di Tugu Selamat Datang Bontang, jalur utama arah Bontang Lestari juga akan dilakukan penjagaan secara ketat dengan melibatkan seluruh aparat gabungan baik TNI, Polri, Satpol PP, dan instansi terkait lainnya di Kota Taman -sebutan Bontang.

“Untuk tenaga di TNI, akan kami keluarkan semuanyaa, kami akan all out, mulai besok Tugu Selamat Datang Bontang dan beberapa tempat lainnya akan dijaga ketat, penjagaan 24 jam selama 2 hari,” tegasnya.

Ia mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap di rumah sementara waktu, mengingat kasus Covid-19 di Bontang semakin meningkat. Di sisi lain, Bontang menjadi daerah terbanyak kedua saat ini dengan tingkat penyebaran terbanyak di Kaltim.

“Kepada masyarakat, kami minta tetap stay at home untuk sementara waktu, Anda di rumah, biarkan kami yang menjaga (dan melakukan proses sterilisasi),” pintanya.

Dikesempatan yang sama, Kapolres Bontang AKBP Hanifa Martunas Siringoringo, memberikan imbauan kepada masyarakat Bontang untuk mengikuti instruksi gubernur Kaltim. Ini semua untuk menekan penyebaran Covid-19 di Kota Taman.

“Kepada masyarakat Bontang agar melaksanakan kegiatan di rumah saja pada hari Sabtu dan Minggu, kemudian dalam pelaksanaan pengawasan akan dilakukan oleh instansi-instansi terkait di Satgas Gugus Covid-19,” pungkasnya. (*)

Penulis: Rezki Jaya
Editor: Dirhanuddin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button