Perseteruan Antara HYBE dan Min Hee Jin Memanas dengan Tuduhan Audit, Kudeta, dan Plagiarisme yang Mengguncang Industri K-Pop
Akurasi.id – Konflik yang terjadi antara HYBE Corporation dan Min Hee Jin, CEO ADOR, telah mencapai titik didih dengan serangkaian tuduhan yang saling dilemparkan dan menarik perhatian global. Perseteruan ini tidak hanya melibatkan tuntutan audit dan kudeta, namun juga tuduhan plagiarisme yang menambah kompleksitas dalam industri K-Pop.
Audit dan Rencana Kudeta
HYBE, raksasa industri K-Pop yang menaungi BTS dan TXT, telah memulai audit atas ADOR, label yang dipimpin oleh Min Hee Jin dan menaungi grup sensasional NewJeans. Menurut sumber yang dekat dengan industri, HYBE telah menggelar rapat pemegang saham dan mengeluarkan tuntutan untuk pengunduran diri Min Hee Jin. Tuduhan yang mengemuka adalah bahwa Min Hee Jin telah berusaha untuk memisahkan ADOR dari HYBE dan mengubahnya menjadi entitas yang independen.
Tuduhan Plagiarisme
Tak hanya konflik kepemilikan dan kontrol perusahaan, ada juga tuduhan serius tentang plagiarisme. Min Hee Jin menuduh HYBE, melalui anak perusahaannya BELIFT Lab, menjiplak konsep dari NewJeans untuk girl group baru mereka, ILLIT. Tuduhan ini diperparah dengan klaim bahwa HYBE mengutamakan keuntungan jangka pendek dengan meniru konten budaya yang sukses, bukan inovasi asli.
Dampak Industri dan Respons
Perseteruan ini memiliki dampak signifikan pada industri K-Pop, menarik perhatian para fans dan stakeholder industri. Isu ini juga menimbulkan pertanyaan lebih luas tentang integritas artistik dan originalitas dalam industri yang sangat kompetitif ini. Dalam tanggapannya, Min Hee Jin telah menegaskan komitmennya untuk melindungi NewJeans dan mempromosikan perkembangan industri musik dan budaya yang sehat.
Kesimpulan
Dengan bertambahnya intensitas dan kompleksitas tuduhan, industri K-Pop menunggu hasil dari audit dan respon HYBE terhadap tuntutan yang dikeluarkan oleh Min Hee Jin. Konflik ini tidak hanya menantang struktur kepemilikan dan operasional perusahaan-perusahaan besar di industri K-Pop, tetapi juga menyoroti tantangan etis yang muncul dalam menciptakan dan mempertahankan keunikan dalam seni yang mereka produksi. Para penggemar dan pengamat industri terus mengawasi perkembangan selanjutnya dalam saga yang terus berkembang ini. (*)
Penulis: Adine
Editor: Ani
