Kabar Politik

Gerak Cepat, Najirah Meneruskan Adi Darma Maju Pilkada Bontang

Loading

Gerak Cepat, Najirah Meneruskan Adi Darma Maju Pilkada Bontang
Gerak cepat Partai PDI-P dan PKB sebagai partai pengusung mencari penerus almarhum Adi Darma dalam Pilkada Bontang. (Ist)

Akurasi.id, Bontang – Sehari setelah wafatnya Adi Darma Calon Wali Kota (Cawalkot) Bontang, partai pengusung yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bergegas mencari pengganti.

Baca juga: Calon Wali Kota Bontang Wafat, Ferza: Saya Berjanji Melanjutkan Perjuangan Ayah

Sesuai aturan Komisi Pemilihan Umum (KPU), tenggat waktu diberikan selama 7 hari bila ada calon yang diusung berhalangan tetap atau meninggal dunia.

Pengumuman penggantian formasi cawalkot ini pun dilakukan melalui konferensi pers yang digelar di halaman Kantor DPC PDI-P Bontang. Ketua DPC PDIP Bontang Maming bersama jajaran pengurus partai PKB, menyampaikan hasil mufakat. Di mana memberi kesempatan kepada pihak keluarga mendiang untuk maju menggantikan Adi Darma.

Jasa SMK3 dan ISO

”Ini juga merupakan arahan dari pengurus PDI-P Provinsi Kaltim, untuk menawarkan kepada pihak keluarga,” jelas Maming, Jumat (2/10/20) lalu.

Selain itu, Maming menjelaskan bahwa pihaknya sudah menyiapkan beberapa opsi nama yang bakal kita usung. Namun, banyaknya antusias serta usulan dari masyarakat dan relawan, mereka meminta kepada partai untuk memasukkan nama Najirah sebagai penerus mendiang almarhum Adi Darma.

”Banyak masyarakat dan relawan yang datang ke rumah saya, ke partai bahkan di rumah almarhum. Bukan sekadar memberi ucapan belasungkawa, tapi juga menginginkan Ibunda maju dampingi Basri Rase,” terangnya.

”Yang pasti formasi berubah, Basri Rase yang tadinya diusung menjadi kandidat calon wakil wali kota, kini akan menjadi kandidat calon wali kota,” tambahnya.

Adapun nama Najirah, diusulkan kepada DPD Provinsi untuk diteruskan kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) agar bisa mendapat restu menjadi calon Wakil Wali Kota Bontang.

”Ini usulan, tergantung DPD Provinsi dan DPP. Seperti apa nanti keputusannya,” terangnya.

Dilain pihak, Suwartono yang menjadi perwakilan dari PKB menuturkan pihaknya mengikuti keputusan dari partai koalisinya. Kata dia, bila pun Basri Rase akan tetap diusulkan sebagai calon wakil wali kota kembali, maka PKB akan tetap mengikuti.

”Sejak dari awal, Ketua PKB Basri Rase bukan mengejar jabatannya. Akan tetapi lebih pada fungsi dirinya untuk masyarakat Bontang,” ujar Wakil Ketua Harian DPC PKB ini.

”Namun, jika keputusannya beliau (Basri Rase, Red.) diusung sebagai calon wali kota, saya meminta amanah tersebut harus dilaksanakan dengan baik,” tutupnya. (*)

Penulis: Muhammad Budi Kurniawan
Editor: Suci Surya Dewi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button