DPRD Dorong Balai Latihan Kerja Industri Dikelola Pemkot Bontang


DPRD dorong Balai Latihan Kerja Industri dikelola Pemkot Bontang. Mengingat, BLKI mempunyai peran penting untuk melahirkan tenaga kerja yang berkualitas.
Akurasi.id, Bontang – Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) merupakan sarana dan prasarana tempat pelatihan untuk mendapatkan keterampilan atau yang ingin mendalami keahlian masyarakat dibidangnya masing-masing.
Secara umum, BLKI membuka beberapa bidang kejuruan yang biasa disebut hard skill, sebagai contoh teknik sepeda motor, teknisi komputer, operator komputer, tata busana, tata boga, teknik pendingin, dan berbagai pelatihan bidang keahlian lainnya.
Selain keahlian tersebut, BLKI juga memfasilitasi keahlian soft skill. Salah satu contohnya bahasa asing, yakni Inggris, Jepang, Korea, dan sebagainya.
BLKI biasanya ada di setiap kota, termasuk Bontang. Dalam pengelolaannya, untuk saat ini dipegang Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim).
Meski dikelola Pemprov Kaltim, nyatanya BLKI tak begitu optimal di Kota Taman. Padahal, BLKI mempunyai peran penting untuk melahirkan tenaga kerja yang berkualitas.

Hal ini diakui Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DRPD) Kota Bontang, Muhammad Irfan.
Irfan menyoroti tak optimalnya BLKI di Bontang dan menyarankan BLKI dikelola Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang.
“Lebih efektif dan lebih maksimal jika yang mengelola adalah Pemkot Bontang itu sendiri,” katanya ke awak media, Rabu (10/3/2021) lalu.
Dia juga menyebutkan, Komisi I DPRD Bontang sudah bertemu dengan pihak Provinsi untuk memberikan usulan agar dapat menyerahkan BLKI yang berada di Kelurahan Bontang Lestari itu kepada Pemkot Bontang agar lebih optimal.
“Dengan adanya usulan tersebut, direspons baik oleh pihak provinsi, tetapi harus melalui persetujuan dari Gubernur Kaltim,” kata Irfan.
Pihak provinsi juga memberikan masukkan agar Pemkot Bontang secepatnya mengusulkan ke Gubernur Kaltim, agar wacana tersebut bisa segera terealisasikan. Dia berharap, agar Pemkot Bontang segera merespons agar segera dikelola.
“Kalau Kota yang kelola lebih bagus, karena lebih paham kondisi di lapangan, sehingga untuk keterampilan masyarakat Bontang juga bisa lebih baik dengan adanya dukungan dari Pemkot Bontang,” pungkasnya. (*)
Penulis: Rezki Jaya
Editor: Rachman Wahid