Kabar Politik

Sebut Tidak Efektif, Nursalam minta Dinas Pariwisata dipisah dari Dinas Pemuda dan Olahraga

Loading

Sebut Tidak Efektif, Nursalam minta Dinas Pariwisata dipisah dari Dinas Pemuda dan Olahraga
Anggota Komisi II DPRD Bontang, Nursalam. (Rezki Jaya/Akurasi.id)

Sebut tidak efektif, Nursalam minta Dinas Pariwisata dipisah dari Dinas Pemuda dan Olahraga. Jika pariwisata masih di bawah naungan Dispopar, maka akan terkendala pada penganggaran yang terbatas.

Akurasi.id, Bontang – Guna meningkatkan potensi pariwisata di Kota Bontang pasca migas, Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang Nursalam memberi usulan kepada Pemerintah Kota (Pemkot), untuk membentuk Dinas Pariwisata tersendiri agar fokus menangani pengembangan pariwisata di Kota Taman.

Nursalam menganggap, jika pemkot ingin lebih fokus untuk menghidupkan pariwisata, maka harus berdiri sendiri dalam bentuk dinas. Dinas Pariwisata dipisah dari Dinas Pemuda dan Olahraga.

“Kalau mau maksimal harus jadi dinas sendiri, jangan hanya sebatas bagian bidang dari dinas,” ucap Nursalam kepada awak media belum lama ini.

Jasa SMK3 dan ISO

Dia mengatakan, saat ini bidang pariwisata masuk dalam Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Bontang. Jika ingin lebih fokus membangun pariwisata di Kota Bontang, maka harus dibentuk Dinas Pariwisata yang tidak masuk pada Dispopar.

“Jika menjadi Dinas Pariwisata maka sektor ekonomi kreatifnya tentu akan ikut lebih berkembang karena ada keterkaitan, yakni saling menunjang. Jadi saya mendorong untuk adanya dinas tersebut,” ungkap Nursalam

Dia beranggapan, jika pariwisata masih di bawah naungan Dispopar, maka akan terkendala pada penganggaran yang terbatas. Sebab bidang pariwisata jangkauannya lebih kecil ketimbang jika dibentuk menjadi Dinas Pariwisata.

Lanjut Nursalam, dia meminta Pemkot Bontang untuk mengkaji lebih dalam jika ingin membentuk dinas. Selain itu, pemerintah juga harus mendukung dengan memenuhi fasilitas pendukung destinasi wisata seperti restoran, kafe, penginapan, dan lain-lain.

“Tentunya banyak pertimbangan antara lain dari segi bisnis pariwisata, keperluan-keperluan destinasi wisata dan lain sebagainya. Semoga ini bisa terealisasi agar pengembangan pariwisata Kota Bontang bisa lebih maksimal layaknya daerah lain,” harap Nursalam. (*)

Penulis: Rezki Jaya
Editor: redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button