Trending

Dari 54 Kasus Positif Corona Kaltim, 21 Pasien Tercatat Peserta Ijtima Ulama

Loading

peserta ijtima ulama
Setidaknya sudah ada 21 orang warga Kaltim peserta Ijtima Ulama di Kabupaten Gowa yang dinyatakan positif corona. (Ilustrasi)

Akurasi.id, Samarinda – Layaknya bom waktu, para peserta kegiatan Ijtima Ulama Zona Asia di Kabupaten Gowa, kini mulai bermunculan dengan bersetatus positif corona. Walaupun acara yang rencananya dihelat pada 19 Maret 2020 lalu itu batal dilaksanakan, namun tidak sedikit mereka yang telah datang lebih awal pada acara itu, terutama warga Kaltim.

baca juga: 7 Pasien Positif Corona di PPU, Semua Kluster Gowa, di Antaranya Remaja 14 Tahun

Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim, tercatat ada setidaknya 1.640 orang warga Kaltim dari berbagai kabupaten/kota yang sempat melakukan perjalanan untuk hadir pada acara Kabupaten Gowa tersebut.

Peaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkes Kaltim, Andi Muhammad Ishak mengatakan, saat ini peserta yang sudah di tracing oleh pihaknya 744 orang dan tersebar di sejumlah daerah di Kaltim.

Jasa SMK3 dan ISO

“Dari 744 orang itu, sudah ada 32 kasus ditetapkan sebagai pasien dalam pemantauan (PDP) dan 21 kasus dinyatakan terkonfirmasi positif corona,” ungkap Andi saat melakuan video telekonfersi dengan awak media, Sabtu (18/4/20), sore tadi.

Saat ini kasus positif peserta Ijtima Ulama yang terbanyak tercatat berada di Kabupaten Penajam Paser Utara (PUU), yakni sebanyak 11 kasus. “Dengan adanya tambahan 7 kasus positif hari ini di PPU, maka total sudah 11 kasus, dan semuanya merupakan peserta Ijtima Ulama di Gowa,” bebernya.

Saat pulang dari Kabupaten Gowa (Sulsel), tambah Andi, rata-rata mereka mengunakan kapal laut dari Pare-Pare menuju Pelabuhan Samarinda pada 23 Maret 2020. “Mereka pulang dengan berangsur-angsur, ada yang menggunakan kapal laut dan ada pula yang mengunakan pesawat,” ucapnya.

iklan-mahyunadi-MAJU-KUTIM-JAYA

Saat ini masih ada 32 sempel dari peserta Ijtima Ulama yang tengah dalam proses uji Swab di Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya, dan kini masih menunggu hasilnya.

“Total hasil sampel yang dikirim dari Kaltim ke BBLK Surabaya saat ini ada 127 sampel, dan dari 127 sampel itu, terdampak sebanyak 32 sampel merupakan dari peserta Ijtima Ulama yang berstatus PDP,” jelasnya. (*)

Penulis: Muhammad Budi Kurniawan
Editor: Dirhanuddin

Artikel Terkait

Back to top button