BREAKING NEWS: Pasien Dalam Pengawasan Virus Corona di Kaltim Jadi 39 Pasien, 208 Masuk ODP


Akurasi.id, Samarinda – Jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kaltim meningkat dari 35 menjadi 39 orang. Hal itu disamapikan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim saat melakukan jumpa pers, Kamis (19/3/20).
baca juga: BREAKING NEWS: Lagi, Dua Warga Kaltim Dinyatakan Positif Terinfeksi Corona
Kepala Dinkes Kaltim Muhammad Andi Ishak menyampaikan, tambahan 4 pasien itu merupakan warga Balikpapan yang kini tengah di rawat RSUD Kanujoso Djatiwibowo.
“Saat ini keempat pasien dalam tanganan medis pihak rumah sakit dengan keadaan membaik, tidak batuk-batuk lagi dan tidak demam,” ungkapnya.
Dari total 39 pasien dalam pengawasan, 11 dinyatakan negatif, 3 positif dan 27 masih menunggu hasil dari laboratorium. Selain itu, Andi menambahkan, untuk orang dalam pengawasan (ODP) juga mengalami peningkatan dari 115 menjadi 208 orang se-kaltim.
“Jumlah ODP sekarang menjadi 208 orang, itu tersebar di 3 kabupaten dan kota. Di antarnya 20 orang pasien berada di Kukar, 15 berada di Kutim, dan 53 berada di Samarinda,” ungkapnya.
Saat ini, Dinkes Kaltim tengah menunggu laporan dari kabupaten/kota. Adapun data dari Kamis pagi tadi sudah ada 9 yang melaporkan, jadi dari 208 ODP, sebanyak 109 sudah selesai dalam pengawasan dan 99 masih dalam pemantauan.
Dinkes Kaltim juga sudah mengalokasikan dana sebesar Rp17,1 miliyar, untuk mencukupi pasien yang sedang diisolasi pihak rumah sakit yang ada di Kaltim.
“Adapun permaslahan saat ini, walaupun kami memiliki anggaran tetapi untuk persedian stok APD (Alat Pelindung Diri) rumah sakit di Kaltim sangat terbatas,” katanya.
Saat ini Dinkes Kaltim sedang mencari distributor pembuat APD. Andi berpesan, untuk pihak rumah sakit, untuk sementara menggunakan dana BLI untuk keadaan yang mendesak dan natinya akan digantikan lewat APBD Perubahan 2020. (*)
Penulis : Muhammad Budi Kurniawan
Editor: Dirhanuddin