Trending

BREAKING NEWS: 4 Warga Bontang Berstatus ODP Diperiksa Tim Surveillance

Loading

4 Warga Bontang Berstatus ODP Diperiksa Tim Surveillance
4 Warga Bontang Berstatus ODP Diperiksa Tim Surveillance

Akurasi.id, Bontang – Beredar kabar terdapat warga Bontang diamankan karena diduga pernah melakukan kontak dengan pasien positif corona di Tenggarong, Kutai Kertanegara (Kukar). Hal tersebut dibantah oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Bontang, Aji Erlinawati. Bukan diamankan, namun Tim Surveillance hanya melakukan tracing.

Baca juga :Kronologis 6 Warga Kaltim Sehingga Terinfeksi Corona, 561 Orang Masuk Daftar ODP

Aji menjelaskan, bahwa Tim Surveillance melakukan tracing kepada 4 orang warga Bontang di daerah Berbas Tengah, Jumat (20/03/2020) sore. Tracing merupakan tindakan untuk memantau aktivitas kegiatan orang yang diduga memiliki penyakit menular.

Dalam hal ini siapa saja yang pernah berkontak dengannya, mana saja tempat yang ia kunjungi, kemana saja ia berpindah tempat dan segala aktivitas yang bisa dicatat untuk mencegah wabah penyakit semakin menular lebih luas.

Jasa SMK3 dan ISO

“Ke-4 orang ini diduga pernah melakukan kontak dengan pasien positif corona di Tenggarong, Kukar. Karena itu tim melakukan penelusuran perjalanannya beberapa Minggu terakhir,” ujar Aji.

Petugas dari Tim Surveillance memang melakukan jemput bola. Mendatangi 4 orang tersebut dengan mengenakan APD lengkap. Karena hal tersebut sudah menjadi Standar Operasional Prosedur (SOP) saat ini.

“Apabila mereka yang datang ke RSUD dikhawatirkan menambah masalah, karena banyak orang yang rentan di rumah sakit,” imbuhnya.

Disebutkannya, status ke empat orang itu adalah ODP (Orang Dalam Pemantauan). Karena tidak menunjukkan gejala-gejala covid-19. Ada kemungkinan tertular tapi bukan berarti pasti terjangkit. Karena itu terus dilakukan pemantauan.

iklan-mahyunadi-MAJU-KUTIM-JAYA

“Masyarakat tidak usah khawatir karena statusnya bukan PDP (Pasien Dalam Pengawasan) yang sudah memiliki gejala ataupun suspek, apalagi confirm (terjangkit),” imbaunya.

Dikatakannya, mudah-mudahan kalau ke empat orang ini mampu menjaga kesehatannya, makan makanan yang menyehatkan, tidak akan terjadi apa-apa. (*)

Penulis: Yusva Alam
Editor: Dirhanuddin

Artikel Terkait

Back to top button