HeadlineHukum & Kriminal

Dugaan Desainer Arnold Putra Terlibat Sindikat Pengiriman Organ Manusia Ilegal

Loading

Desainer Arnold Putra terlibat sindikat pengiriman organ manusia ilegal. Namun berita Arnold Putra terlibat sindikat pengiriman organ manusia ilegal ini masih belum terkonfirmasi oleh yang bersangkutan.

Akurasi.id, Jakarta – Kepolisian Federal Brazil mengungkap sindikat jual beli organ manusia. Kemasan dan pengiriman menuju Singapura. Tiga paket organ manusia tersebut berisikan tangan dan plasenta manusia.

Operasi anti perdagangan manusia terjadi pada Selasa pagi waktu setempat dengan menggerebek Universitas Negeri Amazonas di kota Manaus. Pihak berwenang menyebut terdapat sejumlah organ manusia yang merupakan pesanan dari desainer terkanal Indonesia yang menjual aksesori dan pakaian menggunakan tubuh manusia.

Mengutip dari Vice, berdasarkan pernyataan Polisi Federal Brasil, seorang profesor anatomi mengawetkan organ-organ tersebut menggunakan metode plastinasi. Metode ini menggunakan cairan dan lemak tubuh dengan bahan seperti silikon dan epoksi.

Jasa SMK3 dan ISO

Seorang pop culture Enthusiast, Tom Fraud, menyebut dalam Twitter-nya, sindikat jual beli organ ini telah berlangsung selama dua tahun dan tidak ada pertanggungjawaban. Hingga akhirnya seorang profesor dinyatakan bersalah karena memperdagangkan organ-organ manusia kepada desainer Arnold Putra.

 Menyeret Nama Arnold Putra

“Laboratorium anatomi universitas setempat melakukan ekstraksi cairan tubuh,” bunyi pernyataan polisi.

“Ada indikasi bahwa paket berisi tangan dan tiga plasenta asal manusia dikirim dari Manaus ke Singapura.”

Polisi Federal Brasil menduga desainer kenamaan Indonesia Arnold Putra terlibat dalam kasus ini. Pasalnya polisi menemukan bukti terdapat nama Arnold Putra yang menjadi penerima paket organ tubuh manusia tersebut.

Belum Terkonfirmasi Secara Jelas

Namun hingga kini belum terkonfirmasi secara jelas apakah benar desainer Indonesia Arnold Putra yang menjadi pemesan dari tiga paket organ tubuh manusia tersebut.

Arnold Putra sendiri mulai dikenal pada 2020 ketika dirinya membuat tas tangan dari tulang manusia. Ia pun mengklaim secara etis dan bersumber secara medis dari Kanada.

Arnold Putra juga menimbulkan kontroversi ketika hadir di Paris Couture Fashion Week dengan mengenakan seragam organisasi masyarakat Indonesia. (*)

Sumber: Fimela.com
Editor: Redaksi Akurasi.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button