News

Angker!!! Terpelesat di Atas Kapal, Remaja Gunung Lingai Hilang Ditelan Sungai Mahakam

Upaya Pencarian Masih Dilakukan, Hingga Senin Pagi Jasad Korban Belum Ditemukan

Loading

Terpeleset Sungai Mahakam
Seorang remaja asal Gunung Lingai, Samarinda, dikabarkan terjatuh dan hilang ditelen Sungai Mahakam, Minggu (7/6/20). (Istimewa)

Akurasi.id, Samarinda – Abdul Rahman Ramadhan (19) warga Jalan Tri Darma, Gang Rahayu, Kelurahan Gunung Lingai, Kecamatan Sungai Pinang, Kota Samarinda, hilang seolah tanpa jejak setelah terpeleset dan jatuh di perairan Sungai Mahakam, Kecamatan Anggana, Kutai Kartanegara (Kukar), Minggu (7/6/20) pagi.

baca juga: Bukannya Iba, Pemuda Ini Justru Nekat Curi Motor Korban Kebakaran di Samarinda

Rahman yang merupakan eelawan dari Balakar Kreshna Nusantara dikabarkan menghilang sekitar pukul 05.30 Wita. Saat itu Rahman beserta rekannya memancing menggunakan perahu di perairan Mangkubur, Desa Sepatin, Anggana, Kukar.

Informasi didapatkan media ini, pada dini hari itu, Rahman yang masih terbangun hendak berjalan di pinggir bibir perahu, namun saat itu rekan lainnya tertidur. Diduga karena pegangan Rahman saat memegang atap kapal terlepas sehingga membuat korban tercebur dalam sungai.

Jasa SMK3 dan ISO

“Dari pengakuan rekannya, Rahman sengaja tidak membangunkan saat melangkah, sehingga rekanya tak menyadari bahwa Rahman terpeleset di pinggir kapal,” ucap Budi ketua Balakarcana Kreahna Nusantara, saat diwawancari Akurasi.id.

Upaya pencarian dilakukan rekan sesama pemancing di atas kapal, namun hingga 1 jam menyusuri sungai tidak membuahkan hasil. Di tengah kebingungan itulah, rekan Rahman lainnya langsung bergegas melaporkan ke pos polisi terdekat.

Kasat Polair Polres Kukar, AKP Zia Fahlevi membenarkan kejadian tersebut. Saat ini pihaknya tengah melakukan upaya pencarian di sekitar lokasi awal Rahman tercebur.

“Rahman bersama rekannya menggunakan kapal klotok milik Syahril, dari Pelabuhan  Pulau Atas, Kecamatan Sambutan, Samarinda sekitar pukul 03.00 wita, 2 jam sebelum menghilang,” kata Zia.

Setelah tiba diperairan Pulau Tiga, Anggana sekitar Pukul 05.30 Wita, Rahman kemudian hendak pergi ke belakang kapal dengan melewati pinggiran kapal sambil pegangan di safty atas kapal yang terbuat dari kayu. Kayu yang dipegang Rahman diduga patah dan korban pun terjatuh ke sungai dan tenggelam.

iklan-mahyunadi-MAJU-KUTIM-JAYA

“Saat ini (Sinin pagi) Tim SAR gabungan berasama Tim Polair Polres Kukar masih berusaha mencari korban,” ungkap Zia.

Selang dilakukan pencarian, sekitar pukul 14.00 wita terdengar kabar jika Rahman sudah ditemukan, informasi ini bahkan menyebar ke media sosial. Sayang, saat ditelusuri info tersebut ternyata tidak benar. Rahman belum ditemukan.

“Untuk korban belum ditemukan dan kepada rekan-rekan untuk tidak menginformasikan yang belum pasti, telusuri kebenaran informasinya,” kata Ketua Info Taruna Samarinda (ITS), Joko Iswanto. (*)

Penulis: Muhammad Budi Kurniawan
Editor: Dirhanuddin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button