Kabar Politik

2.628 Anak Kaltim Terpapar Covid-19, Dewan Ingatkan Pemda Segera Vaksinasi Anak Usia 12-17 Tahun

Loading

2.628 Anak Kaltim Terpapar Covid-19, Dewan Ingatkan Pemda Segera Vaksinasi Anak Usia 12-17 Tahun
Sekretaris Komisi IV DPRD Kaltim Salehuddin saat diwawancarai awak media. (Devi Nila Sari/Akurasi.id)

2.628 Anak di Kaltim Terpapar Covid-19, Dewan Ingatkan Pemda Segera Vaksinasi Anak Usia 12-17 Tahun. Berdasarkan data dihimpun media ini, setidaknya masih ada sebanyak 626 anak di Kaltim yang dirawat di ruang isolasi rumah sakit lantaran terkonfirmasi positif Covid-19.

Akurasi.id, Samarinda – Rentannya anak-anak dan ibu hamil terhadap wabah Covid-19 membuat pemerintah pusat mengambil kebijakan pencegahan, yakni melakukan vaksinasi anak usia 12-17 tahun. Kebijakan ini telah mulai dijalankan pemerintah provinsi yang ada di Jawa dan Bali dengan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 tertinggi.

Menanggapi hal ini, Sekretaris Komisi IV DPRD Kaltim Salehuddin menyatakan, ia mendukung kebijakan pemerintah pusat tersebut. Bahkan dia menginginkan agar kebijakan itu agar cepat terealisasi oleh pemerintah daerah (pemda). Mengingat banyak anak Kaltim terpapar Covid-19. Dengan vaksin, memberikan rasa aman dan perlindungan bagi generasi bangsa.

”Makanya kalau ada kebijakan pemerintah pusat untuk segera melakukan vaksinasi bagi anak-anak kita, saya pikir ini langkah maju tidak hanya di pemerintah pusat, namun sampai kepada pemerintah daerah,” terang dia saat dijumpai belum lama ini.

Jasa SMK3 dan ISO

Dukungannya terhadap kebijakan vaksinasi bagi anak, disampaikan Salehuddin bukan tanpa sebab. Anggota DPRD Kaltim dari Fraksi Partai Golkar ini menyadari, kini varian Covid-19 semakin beragam bahkan ada yang mematikan. Ditambah meningkatnya kasus terkonfirmasi positif hingga kasus kematian, kini tidak hanya menyasar orang dewasa maupun lansia. Namun anak-anak pun turut rentan terpapar.

Sebagai informasi dan catatan, jumlah anak yang terpapar Covid-19 di Kaltim sepanjang tahun 2021 mengalami kenaikan sebesar 58,41 persen dibandingkan tahun lalu. Jumlah kasus anak yang terkonfirmasi positif Covid-19 pada 2020 mencapai 2.628 kasus. Hingga saat ini yang masih dirawat di ruang isolasi rumah sakit sebanyak 626 kasus.

Peningkatan drastis kasus terkonfirmasi positif Covid-19 pada anak, dirasakan pada minggu ketiga dan keempat Juni 2021. Pada minggu ketiga, mulai 14–20 Juni 2021, ada 71 kasus anak-anak yang terkonfirmasi positif Covid-19. Lalu minggu keempat, mulai 21–27 Juni sebanyak 307 kasus.

Usia anak rentan terpapar hingga terkonfirmasi positi Covid-19 paling banyak berada di atas 7-12 tahun. Kemudian anak-anak berusia 16-18 tahun dan ketiga anak usia 12-15 tahun. “Saya tidak tahu juga varian apa yang sangat dominan berkembang, sehingga anak-anak dan ibu hamil turut rentan,” tuturnya.

Meskipun untuk di Kaltim kebijakan vaksinasi anak belum ada, namun besar harapan wakil rakyat asal Daerah Pemilihan (Dapil) Kutai Kartanegara ini, kebijakan tersebut dapat segera direalisasikan pemerintah daerah.

“Harapan saya kebijakan itu bisa segera direalisasikan. Mengingat dari lonjakan kasus Covid-19 saat ini, banyak meyasar anak-anak. Kalau dulu manula, lansia, dan orang dewasa di atas usia 40 tahun, sekarang justru ibu hamil dan anak-anak yang paling rentan,” pungkasnya. (*)

Penulis: Devi Nila Sari
Editor: Dirhanuddin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button