Kabar Politik

Cegah Penggunaan Narkoba, DPRD Minta Pemkot Tes Urine Massal

Loading

Cegah Penggunaan Narkoba, DPRD Minta Pemkot Tes Urine Massal
Anggota Komisi I DPRD Bontang, Maming (kiri), Anggota Komisi II DPRD Bontang, Bakhtiar Wakkang (kanan). (Dok Akurasi.id)

Cegah penggunaan narkoba, DPRD minta Pemkot tes urine massal. Dewan usul tes urine setidaknya dilakukan dalam jangka waktu empat bulan sekali.

Akurasi.id, Bontang – Maraknya penyalahgunaan narkoba di kalangan masyarakat mendapat perhatian dari Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Bontang, Maming. Seperti salah satu contoh beberapa waktu lalu, Polres Bontang berhasil meringkus pengedar narkoba sebanyak 1 kilogram pada Senin (28/6/2021) lalu.

“Saya baru baca di media, saya apresiasi kerja Polres Bontang yang berhasil mengamankan 1 kilogram narkoba,” ungkap Maming saat rapat kerja bersama Pemkot Bontang beberapa waktu lalu.

Maming mendukung jika Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang mewacanakan tes urine pada Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun honorer bahkan kepada pejabat daerah. Ia menilai wacana tersebut guna cegah penggunaan narkoba.

Jasa SMK3 dan ISO

“Perlu dilakukan tes urine pada semua pejabat di Kota Bontang, fungsinya untuk memberantas penyalahgunaan narkoba di Bontang,” ucapnya

Dia pun menyuarakan agar anggota DPRD Bontang ikut berpartisipasi melakukan tes urine tersebut. Menurutnya, peredaran narkoba di Kota Taman saat ini masif. Sering bermunculan di media massa penangkapan bandar maupun pengguna narkoba di daerah Bontang dan sekitarnya.

Di waktu yang sama, Anggota Komisi ll DPRD Bontang, Bakhtiar Wakkang menyarankan agar tes urine dilakukan secara bertahap. Ia pun mengusulkan setidaknya dilakukan dalam jangka waktu empat bulan sekali.

“Artinya dalam setahun itu 3 kali PNS maupun non PNS dites urine, dan juga itu kalau bisa bukan massal tapi bersifat wajib,” tutur pria yang kerap disapa BW itu.

Kemudian, Wali Kota Bontang Basri Rase pun mengatakan bahwa pihaknya sudah memikirkan hal ini jauh-jauh hari. Pasalnya, ini merupakan salah satu janji politik yang pernah disampaikan dulu. Lebih lanjut, pihaknya akan melakukan penganggaran, setidaknya akan ada tes urine 3 hingga 4 kali setiap tahunnya.

“Belum kami tahu berapa nominalnya, masih dalam tahap pembahasan. Kami usahakan tahun ini dianggarkan perubahan,” ucapnya. (*)

Penulis: Rezki Jaya
Editor: Rachman Wahid

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button