Birokrasi

Sterilisasi Perpustakaan, Upaya DPK Bontang Cegah Penyebaran Covid-19

Loading

Sterilisasi Perpustakaan, Upaya DPK Bontang Cegah Penyebaran Covid-19
Sterilisasi salah satu ruangan di DPK Bontang. (Istimewa)

Akurasi.id, Bontang – Upaya pencegahan pandemi virus Corona atau Covid-19 terus dilakukan pemerintah Kota (Pemkot) Bontang. Diantaranya dengan melakukan kegiatan penyemprotan cairan disinfektan atau disinfeksi di sejumlah kawasan-kawasan yang umumnya di datangi oleh sejumlah warga Bontang tak terkecuali Gedung Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Bontang.

Baca juga: Perpustakaan Dibuka Kembali, Batasi Pelayanan untuk Pengunjung

Disinfeksi salah satunya dilakukan  Dinas Kesehatan (Dinkes) Bontang di Gedung DPK pada Kamis, 27 Agustus 2020 lalu.

Tentunya manfaat disinfeksi dengan cairan disinfektan merupakan dekonteminasi yang menghilangkan atau membunuh segala hal terkait mikroorganisme baik virus maupun bakteri pada objek permukaan benda mati. Tentu ini semua dilakukan untuk menghilangkan virus Covid-19 yang bisa bersarang di permukaan benda mati.

Jasa SMK3 dan ISO

Rencananya kegiatan penyemprotan ini akan diadakan secara rutin, namun untuk sementara ini, tergantung dari pihak terkait yang melaksanakan disinfeksi tersebut.

Hal tesebut dinyatakan oleh Staf Pengadministrasian Umum DPK Bontang Ardaniah saat ditemu Akurasi.id di kantornya. Dia menjelaskan pihaknya membuat surat permohonan penyemprotan disinfektan kepada Dinkes Bontang secara Bontang. Pihaknya juga meminta agar disinfeksi dijadwalkan.

“Tetapi tergantung dari Dinkes Bontang kapan ingin melakukan disinfeksi. Sekitar 2 sampai 3 kali dalam sebulan dilakukan penyemprotan disinfektan”, katanya.

Penyemprotan disifektan di Gedung DPK ini, kata Ardaniah, lebih difokuskan untuk layanan umum seperti tempat pendaftaran, ruang baca, meja dan kursi pengunjung, bahkan semua buku diberi disinfektan tanpa terkecuali. Dalam 1 kali penyemprotan, ada 4 personil yang bertugas, yakni 3 orang petugas dan 1 pengawas.

“Sesuai dengan arahan kepala DPK, karena perpustakaan sebagai layanan umum untuk masyarakat, kami memohon bantuan penyemprotan supaya menghindari penyebaran Covid-19 di Kota Bontang makin melua, ” ucap Ardaniah.

Kegiatan penyemprotan ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di lokasi-lokasi yang sering dikunjungi masyarakat umum kota Taman -sebutan Bontang-. Khususnya di perpustakaan daerah Bontang yang sudah mulai beroperasi dan dalam rangka pencegahan Covid-19.

“Dalam upaya pencegahan virus Covid-19 ini, diharapkan adanya kerja sama yang baik dari seluruh komponen masyarakat terutama para pembaca buku yang datang ke perpustakaan, agar kiranya mengikuti seluruh protokol kesehatan,” pungkasnya. (*)

Penulis: Rezki Jaya
Editor: Suci Surya Dewi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button