137 Penumpang Turun dari KM Egon, Dishub Terlibat Pengecekan Suhu Cegah Wabah Corona


Akurasi.id, Bontang – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bontang ikut dalam pencegahan wabah covid-19. Salah satu caranya dengan ikut terlibat dalam pengecekan penumpang kapal yang akan turun di Pelabuhan Loktuan.
Baca juga:Disdamkartan Disinfeksi Jalanan Bontang, Upaya Pemkot Putus Penyebaran Covid-19
Diinformasikan, kapal bernama lambung KM Egon asal Pare-Pare, Sulawesi Selatan berlabuh, Sabtu (28/03/2020) malam sekira pukul 18.30 wita di Pelabuhan Loktuan. Berdasarkan laporan sistem pendataan keberangkatan penumpang atau Departure Control System (DCS) yang Akurasi.id terima dari Dishub Bontang tercatat sebanyak 137 penumpang yang akan turun di Kota Taman-sebutan Kota Bontang-. Penumpang lanjutan sebanyak 7 orang. Sementara penumpang yang akan naik sebanyak 207 penumpang.
Kepala Dishub Bontang, Kamilan mengatakan, bahwa Dishub ikut terlibat dalam pengecekan dan pengamanan penumpang turun tersebut.
Dijelaskannya, tidak hanya Dishub saja tetapi banyak pihak terkait ikut terlibat dalam upaya pencegahan corona ini di pelabuhan. Seperti Pelindo, Puskesmas Loktuan, KSOP, kelurahan, dan lain sebagainya.
Setiap penumpang yang turun tidak lepas dari pengawasan petugas. Para petugas bekerja sesuai porsinya masing-masing. Ada bagian pengamanan, ada yang melakukan penyemprotan disinfektan, lalu ada yang mengecek suhu masing-masing penumpang, kemudian ada yang mencatat masing-masing alamat penumpang agar dapat ditelusuri jika suatu saat kondisi pasien berubah mengarah ke covid-19. Serta ada yang terus mengingatkan penumpang melalui pengeras suara untuk melakukan karantina mandiri dan menjaga jarak dengan keluarga di rumah.
“Kami imbau kepada penumpang untuk melakukan karantina mandiri selama 14 hari di rumah masing-masing,” ujarnya.
Sementara itu, bagi penumpang yang kedapatan suhu badannya tinggi akan dipisahkan dari penumpang yang lain. Dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan pengecekan lanjutan. “Tidak hanya orangnya, area sekitar pelabuhan pun juga dilakukan penyemprotan disinfektan,” imbuhnya.
Ditambahkannya, pencegahan corona dilakukan dengan ketat. Tak hanya di Pelabuhan Loktuan, namun seluruh penumpang kapal di pelabuhan di Pare-Pare juga sudah dicek terlebih dahulu. Agar tidak ada yang terlewat dalam masalah ini. “Mudahan upaya kami ini bisa mencegah wabah tidak berkembang lebih jauh,” pungkasnya. (*)
Penulis: Yusva Alam
Editor: Dirhanuddin