Warga Samarinda Ramai-Ramai Jiarah Kubur Jelang Ramadan, BPBD Turun Tangan Mengawasi

Akurasi.id, Samarinda – Upaya pencegahan terhadap penyebaran virus corona atau Covid-19 terus dilakukan Pemerintah Samarinda. Antara lain, dengan memperketat pengawasan bagi para pejiarah yang datang ke kuburan Muslimin di Jalan Abdul Hasan, Gang 6, Kelurahan Pasar Pagi, Samarinda.

baca juga: Dua Karyawan di Balikpapan Positif Covid-19 dari Transmisi Lokal, Perusahaan Pilih Tetap Beroperasi?

Pada Rabu (22/4/20) hari ini saja, sejumlah petugas Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda, secara khusus datang ke lokasi kuburan Muslimin. Mereka datang bukan untuk berjiarah, melainkan mengimbau masyarakat yang ingin melakukan jiarah atau nyekar agar menggunakan masker selama berada di tempat tersebut.

Pelakasana Tugas (Plt) Kepala BPBD Samarinda, Hendra Aha mengatakan, imbauan tersebut bermaksud untuk memperingatkan masyarakat pentingnya melakukan physical distancing di tengah pandemi Covid-19 saat ini.

“Kami membagikan 200 masker kepada masyarakat yang melakukan jiarah di kuburan Muslimin ini. Kami juga mengimbau kepada pengurus kuburan untuk melarang pejiarah yang tidak menggunakan masker,” imbuhnya.

Selain itu, BPBD Samarinda juga mengimbau kepada masyarakat yang berjiarah untuk selalu menjaga jarak atau melakukan physical distancing.

“Kami tahu jiarah itu merupakan kegiatan umat muslim setiap tahun, dan selalu ramai menjelang bulan Suci Ramadan, jadi kami ingatkan untuk selalu melakukan physical distancing,” tuturnya.

Hendra menambahkan, dalam menyampaikan imbauan, pihaknya tidak hanya melakukan di Kuburan Muslimin, tetapi juga di hampir semua kuburan lain di Kota Tepian –sebutan Samarinda.

“Kamis besok, kami akan mendatangi kuburan lainnya yang ada di Samarinda. Kegiatannya sama, membagikan masker dan mengimbau penjiarah untuk melakukan physical distancing,” imbuhnya.

Salah seorang penjiarah di Kuburan Muslimin Samarinda, bernama Yudi (40) mengatakan, setiap tahunnya dia selalu melakukan jiarah ke makam orang tuanya yang dikuburkan di tempat tersebut.

Warga Jalan Kemakmuran itu juga cukup menghargai upaya imbauan yang dilakukan BPBD Samarinda. Termasuk membagikan masker kepada pejiarah sebagai upaya pencegahan Covid-19 di Kota Tepian.

“Seberanya saya takut keluar rumah, tapi jiarah ini hal yang sudah biasa saya dan keluarga lakukan setiap tahunnya, khususnya menjelang bulan Suci Ramadan,” ucapnya. (*)

Penulis: Muhammad Budi Kurniawan
Editor: Dirhanuddin