UPDET: Bertambah 10 Orang, Jumlah Pasien Sembuh Covid-19 Kaltim Kini Berjumlah 76 Orang


Akurasi.id, Samarinda – Pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh di Kaltim terus menunjukkan trend positif. Senin (18/5/20) hari ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim kembali melaporkan adanya 10 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh.
baca juga: Kabar Baik!! 1 Pasien Covid-19 Sembuh dan 7 PDP Terkonfirmasi Negatif di Balikpapan
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkes Kaltim, Andi Muhammad Ishak mengatakan, tambahan 10 pasien positif yang telah dinyatakan sembuh tersebut, berasal dari 4 kabupaten/kota, yakni 6 pasien di Samarinda, masing-masing 1 pasien di Bontang dan Paser, dan 2 pasien di Kutai Kartanegara (Kukar).
“Alhamdulillah, ada sebanyak 10 pasien Covid-19 yang kembali dinyatakan sembuh pada Senin ini. Ini tentunya menjadi kabar baik bagi kita semua, terutama bagi para pasien yang sedang dalam masa perawatan di rumah sakit,” ucapnya, petang tadi.
Untuk pasien sembuh asal Samarinda, yakni 5 orang berasal dari Klaster Gowa dan dirawat di RSUD AW Sjahranie. Mereka yakni SMD6 laki-laki 41 tahun, SMD13 laki-laki 30 tahun, SMD17 laki-laki 70 tahun, SMD18 laki-laki 33 tahun, dan SMD19 laki-laki 25 tahun.
“Untuk tambahan 1 pasien sembuh asal Samarinda, yakni SMD5 laki-laki 23 tahun, merupakan pelaku perjalanan dari Makassar yang telah dirawat di RSUD AW Sjahranie sejak 3 April 2020,” ungkapnya.
Kemudian untuk pasien sembuh asal Bontang, yakni BTG5 laki-laki 52 tahun, merupakan pelaku perjalanan dari Klaster Gowa. Pasien ini telah dirawat di RSUD Taman Husada sejak 8 April 2020.
“Sementara untuk 1 pasien sembuh asal Paser, yakni PSR6 laki-laki 39 tahun, merupakan pelaku perjalanan dari Klaster Gowa yang telah dirawat di RSUD Panglima Sebaya sejak 17 April 2020,” jelasnya.
Terakhir, tambahan 2 pasien sembuh asal Kukar, yakni KKR11 laki-laki 40 tahun dan KKR14 laki-laki 18 tahun. Keduanya juga tercatat merupakan pelaku perjalanan dari Klaster Gowa yang telah dirawat di Wisma Atlet sejak 24 April 2020.
“Seluruh kasus tersebut dinyatakan sembuh karena dari hasil laboratorium BBLK Surabaya dinyatakan 2 kali dengan hasil negatif, serta hasil pemeriksaan klinis dari dokter penanggung jawab pelayanan yang merawat pasien, juga menyatakan bahwa secara klinis sudah dalam kondisi yang sangat baik dan tanpa gejala,” tandasnya. (*)
Penulis/Editor: Dirhanuddin