Trending

Tambahan 3 Kasus Covid-19 di Kubar, Semuanya dari Klaster Ijtima Ulama di Gowa

Loading

3 kasus ijtima ulama
Jumlah pasien positif Covid-19 di Kubar kembali bertambah 3 orang. (Ilsutasi)

Akurasi.id, Samarinda – Jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Kutai Barat (Kubar) kembali bertambah 3 kasus pada Sabtu (25/4/2020) hari ini. Dari tambahan 3 kasus itu, tercatat semuanya merupakan pelaku perjalanan pada kegiatan Ijtima Ulama di Kabupaten Gowa.

baca juga: BREAKING: 5 Warga Kutim Dinyatakan Positif Covid-19, Semua Dirawat di RSUD Kudungga

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim, Andi Muhammad Ishak mengakui, kalau penambahan 3 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di kubar, semuanya berasal dari Klaster Gowa.

“Dari ketiga pasien yang terkonfirmasi positif itu, rata-rata mengeluhkan demam, batuk, pilek, dan sesak nafas. Semuanya saat ini menjalanin isolasi di Asrama Dispora Kubar,” jelasnya.

Jasa SMK3 dan ISO

Ketiga pasien itu, yakni KBR9 merupakan laki-laki berusia 46 tahun, KBR10 merupakan laki-laki berusia 37 tahun, dan KBR11 yakni seorang laki-laki berusia 37 tahun. Untuk KBR9 dan KBR10, sudah dirawat isolasi di Asrama Dispora Kubar sejak 12 April 2020.

“Untuk KBR11, selain merupakan peserta Ijtima Ulama Gowa, yang bersangkutan juga sempat melakukan kontak erat dengan pasien positif Balikpapan dengan kode BPN10, dan saat melakukan rapid test, hasilnya reaktif, saat ini pasien juga diisolasi di Asrama Dispora Kubar,” ungkapnya.

Andi mengimbau kepada masyarakat Kaltim, khususnya masyarakat Kubar agar selalu waspada dengan adanya peningkatan kasus positif Covid-19 di daerah tersebut. Mengingat sarana dan prasarana kesehatan di daerah tersebut masih cukup terbatas.

“Masyarakat harus dapat disiplin terutama melakuan physical distancing dan menerapkan hidup sehat agar virus corona atau Covid-19, dapat ditekan penyebaranya di Kubar maupun Kaltim,” imbuhnya.

Untuk diketahui, hingga saat ini kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kubar sudah berjumlah 11 kasus. Sebanyak 10 kasus di antaranya merupakan peserta Ijitima Ulama Dunia di Kabupaten Gowa. Sedangkan untuk PDP ada 15 kasus dan ODP 210 kasus. (*)

Penulis: Muhammad Budi Kurniawan
Editor: Dirhanuddin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button